LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Kamis(10/9/2020) ratusan warga Desa Gunung Megang Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur portal jalan masuk perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Desaria Plantation Mining (DPM). Pemortalan jalan ini berkenaan konflik antara warga versus perusahaan ini tak kunjung usai.
Selain memportal jalan,warga menyampaikan 10 tuntutan kepada pemerintah daerah. Tuntutan ditenggat waktu pekan ke depan. Apabila tidak ada penyelesaian maka warga akan menguasai lahan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini.
Penutupan aktivitas perusahaan berdasarkan hasil musyawarah tanggal 7 September lalu. sedikitnya ada 10 tuntutan warga terhadap perusahaan yang disampaikan kepada pemerintah daerah. Selain itu warga menuntut penghentian kegiatan panen liar yang dilakukan beberapa oknum tertentu dikawasan perusahaan PT DPM.
Adapun hasil Musyawarah yang di kirim ke Bupati kaur dengan tuntutan,
1. Penutupan Aktifitas yang ada dalam Kebun PT DPM.
2. Oknum yang Tidak bertanggung Jawab, yang melakukan Panen Liar di PT DPM di Hentikan.
3. Hasil Kesepakatan Musyawarah di sampaikan kepada Pihak PEMDA Kaur.
4. Jangka Waktu Menunggu Tanggapan dari PEMDA Kaur selama Satu Minggu
5. Apabila tidak ada tanggapan dan Pihak Pemerintah Kabupaten Kaur dalam tenggang waktu kami tentukan maka Masyarakat Desa Gunung Megang akan menguasai lahan dan kebun sawit yang ada di wilayah desa Gunung megang.
6. Jadwal Penutupan /Pemagaran Jalan Menuju Kebun PT DPM Akan dilaksanakan Pada Hari Kamis Tanggal 10 September 2020.
7. Bahan Pagar/Portal dari Kayu
8. Letak – Letak Pemagaran, Perbatasan Trans Gunung Megang dengan Areal Kebun PT DPM. Perbatasan Talang Kerelak dengan Areal Kebun PT DPM. Perbatasan Lokasi Muara Sahung dengan Areal Kebun PT DPM.
9. Pelaksanaan Pemagaran Dilaksanakan secara Bersama-sama Seluruh Masyarakat Desa Gunung Megang.
10. Tuntutan Masyarakat Berdasarkan Hak Wilayah Desa, Desa Gunung Megang.
Hadiri dalam Kegiatan Pemagaran PT DPM, Kepala Desa Gunung Megang Mersiawan. Ketua BPD Desa Gunung Megang Agus Bapian . Bhabinkamtibmas Beripka Radius Gea. Babinsa Kecamatan Kinal Sertu Karminusi dan Serda Iman serta Masyarakat Desa Gunung Megang sebanyak 73 orang.
Konflik antara warga dengan PT DPM sudah lama terjadi. Sejak perusahaan ini membuka lahan perkebunan. Konflik dipicu akibat tumpang tindih kepemilikan lahan perkebunan. Tumpang tindih lahan akibat ulah para makelar pembebasan lahan. Selain itu,adanya ingkar janji perusahaan terhadap lahan plasma.
Masyarakat mengancam jika tidak ada penyelesaian yang di fasilitasi oleh Pemda Kaur maka warga akan memduduki seluruh lahan perkebunan milik PT DPM di wilayah Desa Gunung Megang.(001)
