LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Kemajuan teknologi mesti disikapi dengan bijak dan pengetahuan masyarakat. Berkembang pesatnya akses dunia maya dengan berbagai aplikasi modern, tanpa diiringi dengan sikap bijak dan santun dapat menyebabkan lahirnya konflik.
Konflik di dunia nyata bisa diawali terjadinya konflik di dunia maya. Oleh karenanya, penggunaan aplikasi dunia maya seperti facebook, twitter, telegram, whatsapp, instagram dan aplikasi lainnya patut ekstra hati-hati. Ancaman pelanggaran Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terbuka lebar.
Asdyarman, S. Sos tokoh masyarakat Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur menyampaikan pesan agar masyarakat lebih hati-hati dalam dunia maya. Salah sedikit saja dapat menyeret ke persoalan hukum berat. Bahkan, dunia maya dapat memicu lahirnya konflik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Bijak dalam memanfaatkan dunia maya akan menghindarkan diri dalam konflik dunia nyata,” pesan Asdyarman, Jumat (12/3/2021).
Menurut mantan camat ini, tekhnologi kian canggih. Sementara, daya fikir masyarakat dalam pemanfaatan tekhnologi belum dibarengi dengan nalar yang tajam. Seharusnya, media sosial yang memanfaatkan tekhnologi ini mampu meningkatkan silaturahmi dan jalinan kekeluargaan yang lebih kuat.
“Mendekatkan saudara yang jauh, menghilangkan rasa kerinduan karena sulit bertemu secara langsung. Namun, jika tidak bijak maka dapat menyebabkan persoalan sulit,” tuturnya.(amr)
