KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Hama tikus sawah masih menjadi momok menakutkan bagi petani padi. Pasalnya, tikus menghancurkan harapan petani mendapat hasil maksimal dimasa panen. Meskipun, sudah dilakukan upaya penanganan serius oleh petani, namun tikus seakan tak gentar dan terus menyerang tanaman padi. Akibatnya, bayangan gagal panen semakin dirasa nyata oleh petani padi.
“Ya, serangan hama tikus sangat meresahkan, dua kali tanam pada ditahun ini, gagal panen karena rusak diserang tikus. Belum ditemukan cara yang jitu untuk mengusir atau menumpas habis tikus sawah,” ungkap Murlis Patoni (53) petani sawah Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Minggu (27/6/2021).
Menurut Murlis Patoni, masa tanam sebelumnya juga mengalami hal yang sama yakni gagal panen akibat serangan hama tikus. Saat ini, usia tanaman padi sudah lebih dua bulan dan mulai keluar tangkai padi. Namun, apalah daya tikus kembali menyerang yang menyebabkan tanaman padi rusak dan kuning. Karenanya, dapat dibayangkan gagal panen kembali dialami petani.
“Petani berharap ada cara untuk mengatasi hama tikus. Sehingga, dimasa tanam yang akan datang akan lebih maksimal dan tidak dihantui tikus,” keluhnya.(amr)
