BENGKULU TENGAH || LINTAS NUSANTARA.ID – Tokoh agama dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Bengkulu Tengah tegas mendukung pemerintah serta menolak segala bentuk radikalisme maupun terorisme yang dapat memecah belah kesatuan NKRI.
Kamis (27/1/2022) lalu, tokoh agama dan pimpinan Ponpes mendeklarasikan diri mendukung sepenuhnya pemerintah dan menolak radikalisme serta terorisme. Bertempat di Desa Kembang Seri Kabupaten Bengkulu Tengah pukul 10.00 WIB.
Tokoh agama sepakat menolak paham radikalisme dan terorisme yang berkembang di Kabupaten Bengkulu Tengah dan di Indonesia pada umumnya.
Pimpinan Ponpes Darul Ulum yang sekaligus tokoh agama di Desa Kembang Seri, Muhammad Abdul Gofir dengan tegas menyampaikan bahwa keluarga besar Ponpes Darul Ulum mengajak masyarakat untuk melawan segala bentuk radikalisme serta terorisme. Menolak semua gerakan yang memecah belah persatuan dan kesatua bangsa, serta mengajak mendukung pemerintah, TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan terorisme di Indonesia.
“Mari kita dukung program pemerintah, kita jangan mudah terprovokasi isu yang mengatasnamakan PPKM. Mengajakan menolak vaksin dan mari kita jaga kesehatan, semoga Pandemi dapat berlalu serta kita semua di lindungi dan di beri kesehatan oleh Allah SWT,” tegasnya.
“Selanjutnya, kita mendukung program pemerintah dan harus menjaga kertertiban dan kedamain masyarakat, menolak paham radikaisme maupun terorisme yang dapat memecah belah NKRI serta mendukung TNI-Polri dalam memelihara Sitkamtibmas yang aman dan kondusif,” sambungnya lantang.
Harapan semua lapisan masyarakat, pandemi Covid-19 segera berlalu. Kemudian, menjalani kehidupan yang normal serta beraktivitas sebagaimana mestinya.(amr)
