Polisi Tikam Polisi, Banit Provost Tewas Tersungkur Ditusuk Sangkur

oleh -1,014 views
oleh
Gambar ilustrasi.(Sumber: Net)

RIAU ││ LINTAS NUSANTARA.ID – Tragedi berdarah di tubuh Korps Bhayangkara kembali terjadi dipenghujung tahun 2022. Satu anggota Polri tewas diujung sangkur rekannya sendiri sesama anggota Polri, Selasa (20/12/2022) pukul 15. 45 WIB. Korban tewas adalah Aiptu Ruslan merupakan Banit Provost. Sementara pelaku penusukan adalah Bripka Wiko yang menjabat sebagai Bamin Gadik SPN Polda Riau.

Peristiwa berdarah yang menewaskan Banit Provost tersebut bermula saat korban dan pelaku terjadi cekcok mulut. Korban menegur pelaku yang tidak hadir dalam acara resmi yang diselenggarakan di SPN Polda Riau. Korban menegur pelaku dan menanyakan mengapa tidak hadir saat apel.

Korban menemui pelaku di pos penjagaan SPN Polda Riau. Pelaku menjawab bahwa ia diperintahkan salah seorang perwira di SPN Polda Riau untuk menjaga dilokasi lain. Korban memberi hukuman kepada pelaku dengan push up. Namun, perintah hukuman Banit Provost tersebut ditolak oleh pelaku. Keduanya terlibat perselisihan dan sempat dilerai oleh personil lain yang ada dilokasi.

Usai cekcok mulut tersebut, pelaku merasa tidak puas terhadap Banit Provost. Kemudian, pelaku kembali mencari korban dan bertemu di pos penjagaan SPN. Setelah bertemu, pelaku mendatangi korban dan mengeluarkan sangkur yang ada di pinggangnya. Keduanya kembali cekcok, kemudian pelaku menusukkan sangkur kearah dada kiri korban. Akibatnya, sangkur menembus dada kiri dan rusuk kiri korban.

Akibat tusukan tersebut, korban tersungkur bersimbah darah. Kemudian, dilarikan ke RS untuk mendapat perawata medis. Namun, korban tewas pada pukul 23.00 WIB malam itu di RS. Pelaku sempat kabur melarikan diri saat akan ditangkap. Berkat pendekatan persuasif yang dilakukan oleh team Polda Riau melalui keluarga, akhirnya pelaku menyerahkan diri kepada polisi serta menyerahkan senjata api jenis revolver yang dikuasainya.

Kejadian tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada awak media. Tragedi polisi tikam polisi ini sudah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum). Pelaku menyerahkan diri diantar oleh ayah dan adiknya.

“Ya, peristiwa berdarah yang merenggut nyawa anggota polisi terjadi. Korban dan pelaku sama-sama anggota kepolisian Polda Riau,” ujar Sunarto dalam siaran persnya.(amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.