KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Juru Bicara (Jubir) masyarakat pemilik lahan di area PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ), Ahmad Kudsi, SE menyampaikan progres pergerakannya kepada awak media. Setelah sempat berbalas pantun di media dengan perwakilan PT DSJ, kini masyarakat mulai menjalankan rencananya.
“Hari ini, kita menyampaikan surat resmi ke DPR sekaligus koordinasi kapan jadwal untuk menggelar rapat dengar pendapat bersama perwakilan pemilik lahan dan manajemen PT DSJ,” ujar Ahmad Kudsi kepada awak media, Jumat (31/3/2023).
Dikatakan Ahmad Kudsi, dengar pendapat di DPRD Kaur ini bagian dari pembuktian semua dokumen masing-masing. Baik yang dimiliki masyarakat maupun yang dimiliki perusahaan.
Diagenda ini, masyarakat akan membuktikan perihal dokumen perizinan PT DSJ hingga pencabutan izinnya. Sehingga, tidak berbalas pantun lagi di media.
Selain itu, masyarakat juga akan meminta PT DSJ untuk menunjukkan surat Hak Guna Usaha (HGU) di hadapan DPR dan masyarakat. Berapa luas lahan yang sudah diterbitkan HGU dan semua dokumen lainnya.
“Kita lihat kapan DPR menjadwalkan untuk rapat dengar pendapat dengan menghadirkan semua pihak yang terkait,” ucap Ahmad Kudsi.
“Selanjutnya, kami akan menghadirkan para saksi Pansus dan pelaku sejarah. Kami akan mempersiapkan tim ahli hukum Tata Negara dalam penggugatan sampai ke Kejaksaan Agung, andai kata kami buktikan ada izin-izin kecil yang rekayasa dan tidak produral yang tidak sesuai dengan syarat pokok dalam terbitnya izin,” tegas Ahmad Kudsi dalam pesan singkatnya.(yel)
