Irigasi Ngadat, Petani Kecamatan Luas Beralih Ke Jagung Pipil

oleh -2,159 views
oleh
Petani Jagung Pipil Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Semangat Merawat tanaman.(foto: Bahrul Jusarmidi/LN)

KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Ngadatnya jaringan irigasi di area persawahan Kecamatan Luas Kabupaten Kaur menyebabkan petani beralih ke pola tanam jagung pipil. Bahkan, hasil yang diperoleh juga lebih menguntungkan bagi petani. Selain biaya perawatan sedikit lebih ringan, harga jual jagung pipil juga lebih tinggi.

Harga jagung pipil kering saat ini mencapai Rp 5.500 perkilogram. Dalam luas lahan satu hektare, petani mampu mendapat hasil mencapai Rp 15 juta. Usia jagung pipil hingga panen juga relatif singkat hampir sama dengan tanam padi.

Irman (41) petani jagung pipil Kecamatan Luas mengaku sangat tertarik tanam jagung pipil. Ketertarikannya diawali dengan kurang baiknya jaringan irigasi sawah.

“Jaringan irigasi buruk, petani memanfaatkan lahan untuk tanam jagung pipil. Berawal dari kondisi ini, petani mulai lebih tertarik mengembangkan tanam jagung pipil,” ungkap Irman, Selasa (13/7/2021) kepada lintasnusantara.id.(med)

No More Posts Available.

No more pages to load.