BENGKULU UTARA || LINTAS NUSANTARA.ID – Rapat paripurna DPRD Bengkulu Utara dalam agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi DPRD terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang disampaikan oleh Bupati Bengkulu Utara berjalan lancar dan tertib.
Fraksi Gerindra mengapresiasi Raperda yakni, Peraturan Daerah (Perda) tentang perubahan APBD Bengkulu Utara tahun 2021 dan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah. Fraksi Gerindra mengapresiasi Raperda tersebut. Pemda Bengkulu Utara sudah bekerja maksimal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah.
Ditengah kondisi pandemi Covid-19, Pemda Bengkulu Utara berhasil mencapai peningkatan sebesar 0,65 persen. Angka ini sangat besar dan merupakan hasil kerja keras Pemda. Ditengah pandemi Covid-19, Pemda masih mampu mengejar PAD dan tidak lalai akibat sibuk mengurusi penanganan Covid-19.
“Bagi fraksi Gerindra ini adalah capaian yang luar biasa,” ujar ketua fraksi Gerindra, Ir Rizal Sitorus.
Namun, jelas Rizal Sitorus, fraksi Gerindra menyampaikan beberapa pertanyaan dan kejelasan Pemda terkait angka kemiskinan masyarakat, fraksi mempertanyakan sejauhmana progres capaian target penanganan kemiskinan.
Progres capaian penurunan angka kemiskinan masyarakat, terobosan atau strategi dalam penanganan kemiskinan tahun 2021 dalam RAPBD Perubahan.
Selain itu, relokasi pedagang pasar Purwodadi, apa saja kendala dan sudah sejauhmana realisasinya. Mengingat, relokasi pedagang pasar Purwodadi masih terkesan lamban. Fraksi Gerindra juga menyoroti soal program penerangan lampu jalan. Pemasangan lampu jalan harus memperhatikan titik strategis yang bermanfaat bagi masyarakat.
Fraksi Gerindra juga menyampaikan beberapa tanggapan dalam rangka peningkatan layanan publik, insentif tenaga kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta pertumbuhan ekonomi. Diharapkan PAD Bengkulu Utara kembali baik diangka 3 persen.(ucit/adv)
