Polres BU Resmi Mengumumkan Penyebab Terbakarnya Pasar Porwodadi Arga Makmur

oleh -569 views
oleh
Kondisi Pasar Purwodadi yang terbakar pada 5 April 2021 yang lalu (foto. Dok LN)

BENGKULU UTARA || LINTAS NUSANTARA.ID – Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pihak Kepolisian Polres Bengkulu Utara secara resmi mengumumkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menimpa Pasar Purwodadi pada 5 April 2021 sekitar pukul 00.20 WIB dini hari lalu.

Diketahui, akibat kebakaran tersebut sebanyak 141 lapak kaki lima dan 140 kios pedagang.

Dimana, penyebab kebakaran itupun secara resmi dirilis oleh pihak Polres Bengkulu Utara.

Yang mana, berdasarakan dari pemeriksaan teknis kriminalistik dan analisa teknis dari pihak Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan, kebakaran tersebut disebabkan oleh kabel arus pendek listrik (konselting).

Kapolres Bebgkulu Utara, AKBP Anton Setyo Hartanto, melalui Kasat Reskrim, AKP Jery Antonius Nainggolan mengatakan, bahwa dari pemeriksaan hasil Tim Labfor Polda Sumsel, pada lokasi pertama api terletak dibagian tenggara bangunan kios milik Ir. Jalinur nomor 11 kelompok 12 TB di dalam pasar purwodadi.

Penyebab kebakaran adalah tersulutnya barang-barang yang mudah terbakar seperti kayu, kain dan plastik di lokasi tersebut, sehingga percikan api oleh arus bocor kabel penghantar yang digunakan sebagai distribusi antar kotak ke kontak lainnya.

“Ya, dari hasil pemeriksaan diakibat konselting listrik, yang ditemukan disalah satu instalasi kios milik Ir. Jalinur ditemukan kabel instalasi listrik jenis tunggal ukuran 1,5 mm yang mengalami pelelehan akibat panas tinggi,” kata Jery.

Dengan telah dirilisnya hasil resmi ini maka dapat disimpulkan, bahwa kejadian kebakaran tersebut murni terjadi akibat konselting listrik.

Artinya, tidak ada unsur kesengajaan yang sebelumnya beredar ditengah-tengah masyarakat Kecamatan Arga Makmur itu.

“Ini murni akibat konselting listrik dan bukan disengaja seperti yang beredar di tengah masyarakat,” pungkas Jery.

Berdasarkan data yang diterima media ini, bahwasannya kerugian atas kebakaran tersebut mencapai 22 miliar dengan total Kios dan lapak yang terbakar sebanyak 281 kios/lapak pedagang. (521)

No More Posts Available.

No more pages to load.