LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Persiapan pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kaur tergolong lamban. Bahkan, ada kecenderungan pemungutan suara Pilkades serentak tidak maksimal. Salah satunya pencetakan surat suara Cakades. Selain kerawanan surat suara rusak sebelum di coblos, ada kemungkinan saat Surat Suara (Susu) dicetak terdapat kekeliruan dalam peletakkan foto Cakades.
Jika terdapat Susu yang tercetak salah posisi foto Cakades akan berdampak pada perolehan suara. Apalagi, mayoritas pemilih tidak memperhatikan nomor urut calon, melainkan hanya melihat foto. Hal ini bisa menjadi sumber konflik hasil Pilkades.
Cakades perlu mengantisipasi dengan baik guna menghindari kesalahan pemilih mencoblos surat suara. Maksud hati ingin mendukung atau memilih namun karena salah posisi foto beralih ke calon nomor urut lain.
Cakades wajib mengingatkan kepada pemilih yang mendukungnya agar lebih fokus pada nomor urut. Jangan hanya melihat foto yang ada di Susu. Karena, kesalahan dalam pencetakan foto di Susu akan berdampak luar biasa dan menyebabkan Cakades dirugikan.
Cakades bisa mengajukan keberatan kepada panitia dan meminta ganti baru Susu yang salah cetak. Oleh karenanya, logistik Pilkades wajib di cek dan diperiksa dengan teliti sebelum di distribusikan ke panitia desa.
“Perlu ekstra hati-hati sebelum Susu Pilkades dicetak. Pastikan posisi foto Cakades sudah benar pada posisinya sesuai nomor urut,” ujar Kusnadi (42) warga Kecamatan Tanjung Kemuning.(007)
