Bangga Dengan Karya Jurnalistik Sendiri, Jangan Jadi Wartawan Copy Paste

oleh -1,394 views
oleh
Gambar animasi belaka.(foto: Net)

BENGKULU || LINTAS NUSANTARA.ID – Banggalah dengan hasil karya jurnalistik sendiri. Jangan menjadi wartawan copy paste hasil karya jurnalistik orang lain. Seburuk-buruknya, hasil karya jurnalistik sendiri lebih berharga ketimbang mengcopy paste karya orang lain.

Ada beberapa hasil karya jurnalistik yang dibuat oleh wartawan berasal dari mengcopy paste. Mengubah judul, mengubah pengkodean berita seolah-olah karya tersebut hasil kerja kerasnya sendiri.

Copy paste karya jurnalistik orang lain hanya akan membunuh karakter individu jurnalis itu sendiri. Menjadi jurnalis adalah suatu kebanggan jika memiliki karya jurnalistik sendiri.

Mengcopy paste berita akan membunuh kreativitas wartawan. Karena itu, bangkit dan ciptakan karya jurnalistik sendiri. Karena karya sendiri akan jauh lebih berharga dan dihargai orang.

Diera digitalisasi saat ini, perkembangan dunia jurnalistik maju dengan pesat. Akses informasi begitu cepat, tanpa diikuti kreativitas jurnalis maka informasi yang beredar tidak berkembang.

Oleh karenanya, jurnalis dituntut mampu menciptakan karyanya sendiri. Dengan gaya bahasa ringan mudah dipahami masyarakat selaku konsumen produk jurnalistik. Tidak ada yang hebat, tidak ada yang buruk dan tidak ada yang super waw dalam gaya penulisan.

Yang terpenting adalah sesuai dengan fakta tidak menebar opini, tidak hoax serta menciptakan keresahan. Berpegang teguh dengan prinsip jurnalistik yang tunduk pada aturan perundang-undangan.

“Tetap semangat rekan-rekan jurnalistik. Karya dan kreativitasmu dinanti masyarakat. Jangan menjadi jurnalis copy paste. Jangan bunuh kreativitas dan karaktermu hanya dengan mengcopy paste karya jurnalistik orang lain,” ungkap Suli Raharja (53) warga Kota Bengkulu.(amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.