LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Senyum manis terlihat dari wajah petani sawah hamparan Lebuhan Desa Pelajaran I dan Pelajara II Kecamatan Tanjung Kemuning, Rabu (21/4/2021). Pasalnya, penantian panjang menunggu penanggulangan bendungan irigasi hamparan sawah Lebuhaan akhirnya terpenuhi. Pemkab Kaur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaur mengucurkan anggaran tanggap darurat bencana perbaiki bendungan yang jebol.
Beberapa tahun terakhir, setiap kali musim tanam petani hamparan sawah ini harus berjibaku memasang tanggul darurat agar suplai air dapat mengairi sawah mereka. Dengan menggunakan karung diisi pasir dan kayu sebagai penahan gotong royong dilakukan petani.
“Kami berterima kasih atas dilaksanakannya rehabilitasi bendungan irigasi sawah Lebuhan ini. Luas lahan sawah yang mengandalkan bendungan ini mencapai 180 hektare lebih,” ujar Pringki Haryono tokoh pemuda Desa Pelajaran II, Rabu (21/4/2021).
Kepada lintasnusantara.id, Ia mengatakan, rehabilitisi ini menjawab doa-doa petani hamparan sawah Lebuhan. Setelah sekian lama bendungan jebol, akhirnya dijawab dengan dimulainya pekerjaan rehab bendungan. Rehab ini akan memperlancar proses tanam padi tahun ini. Petani saat ini baru selesai tanam sehingga perbaikan tidak mengganggu.
“Terima kasih Pemkab Kaur melalui Dinas PUPR, terima kasih bupati yang peduli terhadap nasib ratusan hektare lahan sawah yang nyaris beralih fungsi,” tandas Pringki Haryono.(amr)
