MALAKA || LINTAS NUSANTARA.ID – Salah satu Masyarakat di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan dengan peristiwa penikaman oleh orang tak dikenal.
Perisitiwa tragis tersebut dialami oleh Engki (korban). Menurut cerita masyarakat kejadian itu terjadi di Bakateu, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT.
Peristiwa tragis itu terjadi pada hari Minggu (1/5/22) sekira pukul 5 sore. Yang berujung korban kehilangan nyawa.
Nyawa Engki (korban) gagal diselamatkan dan dinyatakan meninggal oleh dokter, akibat perisitiwa tragis yang dialami itu.
Engki (korban) adalah warga Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT.
Hingga kini belum diketahui, siapa pelakunya. Meski demikian berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak kepolisian sementara berburu pelakunya. Dan, tercatat sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Menurut masyarakat setempat, korban diketahui mengalami luka parah pada bagian dada serta pinggang atau perut.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo SH S.IK belum berhasil dikonfirmasi.
Pantauan Lintas Nusantara.ID sekira jam 10 malam, jenazah korban diarahkan kerabat keluarganya dari RSPP Betun menuju rumah duka di Desa Fahiluka.
Kabupaten Malaka resmi memiliki Markas Polisi Resor (Mapolres) Malaka, yang terletak di pusat Kota Betun, Ibu Kota Kabupaten Malaka.
Markas Polisi Resor (Mapolres) Malaka itu, diresmikan langsung oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH, Rabu 19 Januari 2022.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Setyo Budiyanto mengapresiasi kerja keras yang dilakukan Kapolres Malaka bersama jajarannya, sehingga pekerjaan gedung Mapolres Malaka selesai pada waktunya dan diresmikan.
“Saya berikan apresiasi atas capaian ini, atas kerja keras yang dilakukan pihak Polres Malaka, sehingga gedung yang menelan puluhan miliar ini selesai pada waktunya dan digunakan untuk melayani masyarakat Malaka di bidang kantibmas,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto dalam sambutan peresmian Mapolres Malaka.
Karen itu, Kapolda NTT menghimbau agar dengan adanya Mapolres baru ini, menumbuhkan semangat baru untuk bekerja dengan sesungguhnya. Mulai dari pimpinan seperti Kapolres, Wakapolres, para Kabag, para Kasat hingga staf.
“Berikan kepastian hukum kepada masyarakat sehingga terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman. Memang yang kita inginkan adalah situasi yang kondusif sehingga perlu adanya kerja sama lintas elemen,” pesan Irjen Pol Setyo Budiyanto.(ans)
Laporan : Toni Sanbein
