Door !!! Polres Vs Polsek, Satu Anggota Polisi Tewas Ditembak Senjata Organik Jenis SS1 V2

oleh -1,449 views
oleh
Foto ilustrasi.

LOMBOK TIMUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Insiden tembak menembak terjadi di Polres Lombok Timur. Satu personel Bid Humas Polres Lombok Timur, Briptu HT tewas ditembus peluru senjata organik jenis SS1 V2. Insiden penembakan ini dilakukan oleh Bripka MN anggota Polsek Wanasaba Polres Lombok Timur.

Insiden penembakan ini terjadi di rumah korban, BTN Denggen, Desa Denggen, Selong, Lombok Timur, NTB. Korban tewas akibat tembakan tersebut pada Senin (25/10/2021) sore.

Peristiwa penembakan ini dibenarkan Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono, S.IK, MH. Korban adalah anggota Humas Polres, sedangkan pelakunya adalah anggota Polsek Wanasaba.

“Kami menerima laporan tentang penembakan itu sekitar pukul 15.30 WITA dan langsung melakukan olah TKP, kasus penembakan oknum anggota polisi kepada rekan kerjanya. Dari laporan (kejadian) tersebut, pelaku telah diamankan di Mapolres Lotim,” kata AKBP Herman dalam keterangannya kepada wartawan dikutip NKRIPOST.

Saat ini, pelaku telah diamankan. Sementara itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk diautopsi. Terduga pelaku merupakan anggota dari Polsek Wanasaba. Sementara korban merupakan anggota Humas Polres Lotim.

“Sedang dilakukan pemeriksaan, pelaku inisial MN (38) anggota Polsek Wanasaba, kemudian korban adalah HT (26) anggota Humas Polres Lotim. Dari kejadian tersebut kami sedang melakukan proses pemeriksaan,” ujarnya.

Polres Lombok Timur mendalami kasus ini. Sebanyak 3 orang saksi diperiksa.

“Kita telah melakukan olah TKP dan evakuasi korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan autopsi. Saksi-saksi sedang kami periksa sebanyak 3 orang,” ucapnya.

“Pelaku dan barang bukti berupa HP korban dan HP istri pelaku dan sepeda motor pelaku sendiri sudah diamankan,” Jelasnya.

Penyidik saat ini, katanya, masih bekerja dan mendalami motif pelaku penembakan sesama rekannya. Dari informasi yang dihimpun, korban tewas setelah mendapatkan tembakan sebanyak 2 kali. MN diduga menembak HT pada bagian jantung, tepatnya di bawa ketiak.

Peristiwa nahas itu, menurut rekannya, Bripka Syarif Hidayatullah yang pertama kali menemukan korban, terjadi di rumahnya sekitar pukul 12.00 WITA.

“Sebelumnya saya menghubungi lewat ponselnya, tetapi tidak ada jawaban,” katanya disadur dari indobalinews, Senin (25/10/2021).

Ternyata ponsel korban yang dihubungi itu, katanya, ada di meja kantor. Atas inisiatifnya sendiri, ia langsung ke rumah yang bersangkutan dan menemukan korban dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa.

Selain itu, informasi yang dihimpun media ini, dari sumber M. Azhari yang merupakan tetangga korban menyampaikan yang intinya, sempat mendengar suara tembakan sebanyak dua kali, sekitar Pukul 11.20 Wita, namun M. Azhari melihat situasi dari dalam rumah dan tidak melihat siapapun sehingga Ia mengira suara ledakan berasal dari petasan.

Sekitar pukul 17.40 Wita, M. Azhari keluar rumah dikarenakan mendengar suara ribut-ribut dan melihat banyak anggota Polres Lotim yang sedang berada di depan rumah korban.(team/NKRIPOST)

Diterbitkan Pada Oktober 25, 2021 by NKRI POST

No More Posts Available.

No more pages to load.