KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Hanya dua jam diguyur hujan deras, akses jalan menuju Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur putus total. Tanah longsor menutup badan jalan milik provinsi ini di kawasan Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay.
Tanah longsor juga menutup Desa Tuguk Kecamatan Luas. Akses jalan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Sedangkan, kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali.
Ketinggian material longsor mencapai 3 meter lebih. Sedangkan, di Desa Babat Kecamatan Tetap, tanah longsor juga menutup akses jalan provinsi. Selain longsor, kawasan ini juga dilanda banjir bandang.
Pohon besar yang ambruk menutup badan jalan terbawa tanah longsor menyebabkan kabel listrik putus. Akibatnya, terjadi pemadaman dikawasan ini. Sedikitnya, tiga desa dibagian hulu kecamatan ini terisolir.
Tidak ada kendaraan jenis apapun yang dapat menerobos material longsor dan banjir. Evakuasi terhadap warga tiga desa ini belum dapat dilakukan sama sekali.
Ketiga desa yang terisolir yakni Desa Tanjung Agung, Desa Tanjung Dalam dan Desa Kepahyang. Hujan deras mengguyur deras sejak pukul 16.53 WIB hingga pukul 19.10 WIB.
Kabupaten Kaur langsung dikepung banjir dan tanah longsor. Team dari Polres Kaur dan Polsek jajaran langsung diterjunkan ke lokasi bencana guna mengevakuasi serta membantu percepatan membuka akses jalan yang tertimbul material longsor.
“Ya, hujan deras mengguyur selama dua jam. Akibatnya, banjir dan tanah longsor menyebabkan beberapa wilayah listrik padam. Belum ada informasi apakah ada korban jiwa atau tidak dalam bencana alam ini,” ungkap Kades Kepahyang, Syahrial Wahyudi kepada lintasnusantara.id di lokasi bencana.(tas/med/amr)
