LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Pandemi Covid-19 berdampak sosial di masyarakat. Bahkan, Covid-19 menghancurkan sektor perekonomian. Akibatnya, himpitan ekonomi menjadi alasan klasik bagi pelaku kejahatan. Seperti halnya, aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kian marak.
“Pencurian TBS masih terjadi, pelaku masuk ke kebun sawit pada malam hari dan melakukan pencurian,” keluh pemilik kebun sawit, Nuransyah (51) warga Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Sabtu (27/2/2021).
Pencurian TBS sudah kerap terjadi. Bahkan, sebelum pandemi Covid-19 pun sudah banyak petani yang menjadi korban pencurian TBS, sambungnya kepada Lintas Nusantara.Id.
Namun, lanjut Nuransyah, sebelum pandemi Covid-19, pencurian TBS tidak separah saat ini. Kalau dulu, pelaku menggasak antara 100 hingga 200 Kg dalam satu kebun. Akan tetapi, kini pelaku tidak segan menyikat habis buah sawit yang sudah masuk kategori masak.
“Mudah-mudahan, perekonomian masyarakat kian membaik. Sehingga, aksi pencurian TBS tidak terulang kembali,” harapnya mengikhlaskan.(amr)
