KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Inspektorat mulai lirik perjalanan aliran pembiayaan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemerintah Desa (Pemdes) menganggarkan penyertaan modal usaha untuk BUMDes. Anggaran yang dikucurkan desa ke BUMDes cukup besar. Guna mencegah adanya upaya penyelewengan anggaran negara dengan modus pengembangan usaha oleh BUMDes perlu dilakukan audit yang menyeluruh di tubuh BUMDes.
Inspektorat mengingatkan kepada Pemdes dan BUMDes untuk serius mengelolah dan mengembangkan usaha yang dibiayai oleh keuangan negara melalui Dana Desa (DD). BUMDes harus berjalan sesuai dengan regulasi aturan dan mengacu pada visi misi BUMDes.
“Jika ada yang berani menyalahgunakan keuangan BUMDes maka tidak akan lepas dari audit dan proses hukum. Karenanya, Inspektorat akan memantau dan melakukan audit berkala terhadap BUMDes,” ujar kepala Inspektorat Kaur, Harika diruang kerjanya, Kamis (17/3/2022).
BUMDes diharapkan mampu menjadi wadah kebangkitan ekonomi masyarakat desa. Menciptakan lapangan kerja baru serta menghasilkan pendapatan desa untuk menopang pembangunan.
Pengelolaan BUMDes yang baik akan menghasilkan kesejahteraan masyarakat desa. Dukungan pemerintah terhadap BUMDes sangat tinggi. Pemdes dapat menganggarkan penyertaan modal ke BUMDes sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha.
“Tidak satu rupiahpun yang dapat disalahgunakan di BUMDes. Inspektorat akan fokus dan komitmen melakukan audit BUMDes,” ungkap Harika.(drs)
