MALAKA || LINTAS NUSANTARA.ID – Kabupaten Malaka menjadi tuan rumah bagi 22 Kabupaten/Kota kegiatan Rapat Koordinasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tingkat Provinsi NTT yang menurut rencana akan dibuka secara resmi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang diwakilkan kepada Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Rabu sore 27 April 2022.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini akan memberikan fokus perhatian kepada program pemberdayaan pembangunan masyarakat desa, Bumdes dan kolaborasi dengan stakeholder lain yang bersentuhan langsung dengan desa.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH ketika dikonfirmasi di Betun terkait kegiatan tersebut membenarkannya dan mengatakan dirinya akan mewakili Gubernur NTT untuk membuka kegiatan tersebut.
Ditanya, hal-hal apa saja yang akan menjadi titik perhatian dalam kegiatan ini, Bupati yang pernah menjadi Konsultan Hukum Gubernur Bali ini akan menyentil urusan pengelolaan Dana Desa, pemberdayaan pembangunan masyarakat desa, Bumdes dan sinergisitas atau sinkronisasi konsep dan kegiatan dari provinsi dengan kabupaten, termasuk di dalamnya pariwisata dan Revolusi Hijau yang berhubungan langsung dengan Tanam Kelor.
“Pasti banyak hal yang akan dibicarakan dalam kaitan dengan kegiatan kolaborasi provinsi dan kabupaten yang pada intinya untuk peningkatan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat desa,” tandas Bupati SN.
Dampak lanjutan bagi Malaka dalam kegiatan Rakor ini, menurut Bupati Simon adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di Malaka dan bersama-sama dengan kabupaten lain mencari solusi.
“Rakor ini bagi Malaka khususnya akan memberikan nilai tambah dalam menyatukan persepsi dan membangun koordinasi sehingga seluruh program kegiatan perencanaan dalam upaya memberdayakan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” ungkap Bupati lagi.
Sebagai informasi, kegiatan Rakor ini akan menghadirkan seluruh Kepala Dinas PMD se-Provinsi NTT dan pemangku kepentingan lintas sektoral yang berkaitan dengan desa.
Tujuan kegiatan ini yakni mengumpulkan data dan informasi terkait pelaksanaan program PMD Tahun Anggaran 2022 dan merumuskan secara bersama rencana program dan kegiatan tahun 2023 dengan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya.
Sementara impacknya, terwujudnya pemahaman yang sama antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam pelaksanaan program atau kegiatan PMD TA 2022.
Menurut rencana usai dibuka, para peserta Rakor akan membahas kebijakan PMD di NTT. Keesokan harinya, Kamis 27 April 2022 materi yang sudah disiapkan untuk para peserta yakni Peran Bank NTT dalam Pemberdayaan Bumdes di NTT, Hak dan Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan di NTT, Pengembangan Bumdes sebagai Pilar Ekonomi Desa, Penataan Desa dan kunjungan lapangan ke Bumdes Sinar Harapan di Desa Kakaniuk, Malaka Tengah.(ans)
Laporan : Toni Sanbein
