LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Kantor Urusan Agama (KUA) Maje Kabupaten Kaur siap kembangkan program Kampung Kerukunan Umat Beragama. Program ini akan dimulai pasca Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) mendatang.
Kepala KUA Maje, Yaswan Sumantri, S. Sos.I, Kamis (11/2/2021) mengungkapkan, pembentukan Kampung Kerukunan Umat Beragama ini bertujuan meningkatkan solidaritas masyarakat. Sehingga, mampu menjaga stabilitas antar warga yang menganut kepercayaannya masing-masing dalam bingkai Bhineka Tunggal Eka.
Di Kecamatan Maje, terdapat empat rumah ibadah dari beberapa agama yakni, Hindu, Islam, Kristen dan Kristen Katolik. Semua berjalan sebagaimana ajaran masing-masing. Oleh karena itu, ke depan dengan adanya Kampung Kerukunan Umat Beragama ini akan menjadi contoh dan pemersatu warga.
“Kampung Kerukunan Umat Beragama ini akan dikembangkan usai Pilkades. Bahkan, akan disiapkan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) bersama,” ujar Yaswan Sumantri.
Ditambahkan Yaswan, sembari menunggu Pilkades usai, akan dibahas bersama jalinan kerjasama antara Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) tingkat kecamatan. Dalam waktu dekat ini, akan dibahas bersama camat, Koramil, Polsek, KUA dan tokoh agama.
Sehingga, pada saatnya nanti pengembangan Kampung Kerukunan Umat Beragama ini dapat berjalan dengan baik. Meskipun, saat ini belum ditentukan desa mana yang akan dijadikan contoh.
“Untuk desa akan dirapatkan bersama terlebih dahulu. Akan ada pertimbangan sebelum menunjuk desa tersebut,” tandas Yaswan Sumantri diruang kerjanya.(002)
