KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Kebakaran kembali terjadi di Desa Tanjung Kemuning I Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Sabtu (26/2/2022) subuh. Warung manisan nyaris ludes terbakar dilalap si jago merah.
Dagangan warung habis terbakar oleh si jago merah, warga berupaya memadamkan api secara bergotong royong menggunakan alat seadanya. Api dapat dipadamkan warga setelah beberapa jam kemudian.
Unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kaur telat tiba di lokasi kebakaran untuk membantu memadamkam api. Keterlambatan armada Damkar tiba ini membuat warga kecewa.
Mobil Damkar tiba api sudah berhasil dijinakkan warga. Petugas kebakaran hanya memadamkan sisa api yang masih mengeluarkan asap di rumah yang hangus terbakar.
Dengan kejadian ini, warga berharap kepada pemerintah menyiagakan armada Damkar di wilayah Padang Guci. Mengingat jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat komando kebakaran. Akibatnya, kerapkali terjadi keterlambatan tiba dilokasi kebakaran.
Kades Tanjung Kemuning I, Windar membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Kebakaran terjadi di warung manisan milik Buyung Kasino. Korban mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta. Dagangan habis terbakar dan bangunannya juga ikut hangus.
“Kebakaran terjadi malam hari saat pemilik warung tertidur pulas. Kira-kira pukul 02.45 WIB dini hari. Sementara kerugian ditaksir Rp 500 juta lebih,” ujar Kades Tanjung Kemuning I.
Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Dugaan sementara ini, api berasal dari konsleting arus pendek listrik di rumah korban. Musibah kebakaran ini menghanguskan semua isi warung dan rumah korban.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Pemilik warung selamat, namun masih trauma,” tutup Windar.(amr)
