KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Warga Transos Benua Ratu Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Gotong Royong (Goro) perbaiki lantai jembatan gantung yang mulai membusuk. Jembatan sepanjang 135 meter membentang diatas sungai ini menghubungkan lima desa.
Sebagai akses penghubung utama, jembatan ini sangat mengkhawatirkan. Karena kondisinya yang lapuk dan bisa menyebabkan kecelakaan yang berujung merenggut nyawa warga.
Kondisi jembatan gantung ini menjadi perhatian serius dua Kades di Kecamatan Luas yakni, Kades Umbul dan Kades Durian Besar. Dengan dibantu anggota kepolisian, Goro perbaikan lantai jembatan ini pun dimulai.
Kades Durian Besar, Kis Minarwan didampingi Kades Umbul, Purnomo Suhedi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengatakan, jembatan ini merupakan akses utama bagi lima desa di wilayah Transsos Benua Ratu.
“Jembatan ini, merupakan akses utama bagi warga desa menuju lahan perkebun, makanya sebelum menimbulkan korban kami dua desa sepakat memperbaiki lantai jembatan, sedang bahan kita patungan, untuk mengerjakan perbaikan lantai jembatan, kita kerjakan secara gotong royong,” tuturnya kepada lintasnusantara.id, Selasa (1/2/2022) .
Ia menambahkan, jika kondisi lantai jembatan ini di biarkan tentunya kerusakan akan semakin parah, khawatir saat warga melintas diatas jembatan, akan menyebabkan pengendara terperosok.
“Allhamdulillah saat ini lantai jembatan yang rusak sudah kita perbaiki,” tandasnya.(med)
