SANIA siswi kelas X SMAN 3 Kota Bengkulu viral di Media Sosial (Medsos). Pasalnya, setiap hari ia menjalani aktivitas menyapu jalan protokol dalam Kota Bengkulu membantu sang ibu, Hanita yang berprofesi sebagai pasukan orange. Sania membantu ibunya setiap hari menyapu jalan tanpa meras minder atau malu. Namun, dibalik baktinya ini, ia memiliki cita-cita mulia ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Berikut ulasannya.
FERY J SAPUTRA, LINTAS NUSANTARA.ID-KOTA BENGKULU
SISWI kelas X SMA di Kota Bengkulu berparas cantik ini dikenal sebagai Sania. Ia bukan hanya menjalankan tugas belajar disekolah maupun dirumah. Namun, ia juga tak pernah merasa ragu, malu ataupun minder menguis sampah dijalanan membantu sang ibu yang berprofesi sebagai tukang sapu jalan (pasukan orange, red).
Sania mendadak viral di Medsos setelah vidio saat ia menyapu jalan direkam seseorang dan diunggah di Medsos Facebook. Vidio pelajar yang menyapu jalan ini menjadi tranding topic di Medsos. Berbagai komentarpun ditulis oleh netizen.
Vidio viral siswi ini akhirnya sampai ke Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota (Wawali) Deddy Wahyudi. Senin (22/2/2021), Wawali langsung membuktikan aksi heroik siswi ini. Wawali Deddy Wahyudi menemui Sania sedang menyapu mengumpulkan sampah di kawasan dua jalur jalan Jenggalu Lingkar Barat Kota Bengkulu.
Sania yang memegang sapu dan membersihkan sampah yang berserakan. Kedatangan Wawali mengejutkan Sania yang tiba-tiba dihampiri Wawali.
Deddy Wahyudi mengapresiasi keuletan dan keseriusan pelajar satu ini. Ia bukan hanya membantu sang ibu namun, Sania sudah membantu Pemkot dalam menanggulangi sampah.
“Sebagai wujud nyata Pemkot atas kepedulian pelajar ini, Pemkot memberi hadiah berupa handphone android agar dimanfaatkan untuk belajar Daring,” ujar Deddy Wahyudi.
Sania, kata Dedy adalah salah satu pelajar yang patut dicontoh oleh pelajar lainnya.
“Saya mendapat informasi ada seorang anak remaja berparas cantik yang setiap hari membantu ibunya menyapu jalan. Saya dan Walikota sepakat memberi apresiasi kepada dia. Karena, tidak banyak remaja yang mau membantu ibunya di jalan. Tapi Sania telah memberi contoh. Sania adalah remaja inspiratif. Dia bukan bekerja ya, dia membantu ibunya yang berprofesi sebagai petugas kebersihan. Ini sebuah inspirasi,” kata Dedy.
Sania mengaku, tidak malu atau minder membantu ibunya menyapu di jalan. Anak pertama dari dua bersaudara ini justru senang bisa meringankan beban pekerjaan orangtuanya. Yang penting, kata dia masih bisa sekolah.
Remaja putri yang bercita-cita menjadi Polwan ini menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu terkhusus Walikota dan Wawali yang telah memberikan apresiasi dan satu unit handphone android.
“Saya benar-benar terharu dan senang sekali hari ini. Baru kali ini dapat hadiah HP baru, apalagi hadiah ini dari Walikota dan Wawali. Benar-benar tidak menyangka,” tutur Sania.
Ibu Sania, Hanita juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu.
“Terima kasih banyak atas perhatian pak walikota dan wakil walikota yang telah memberikan apresiasi, hadiah dan doa kepada anak saya agar selalu menjadi anak kebanggaan orangtua,” ujarnya.
Sebelum berpamitan, Deddy berpesan kepada Sania agar hanya menggunakan HP tersebut untuk belajar dan kepentingan hal-hal yang positif saja. Ia juga berpesan agar selalu berhati-hati di jalan saat membantu ibu menyapu.
Manfaatkan, handphone ini untuk kepentingan belajar mengejar cita-cita menjadi Polwan.
“Pemkot berharap akan lahir Sania lain yang peduli kepada orang tua dan lingkungan,” ungkap Wawali.(**)
