KEPAHIANG || LINTAS NUSANTARA.ID – HG (38) pemuda asal Desa Talang Karet Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang tiba-tiba “nganar” di Mapolsek Kepahiang Polres Kepahiang, Sabtu (20/11/2021) malam sekira pukul 20.30 WIB.
Pria ini masuk ke Mapolsek menggunakan mobil jenis Honda Brio warna merah Nopol BD 1235 KD. HD memarkir mobil dihalaman Mapolsek, kemudian masuk ke dalam ruang Mapolsek tepat didepan pintu sel tahanan. HD berteriak-teriak menanyakan keponakannya.
Anggota piket Yanmas Polsek mencoba bertanya baik-baik kepada HD. Namun, HD tetap ngotot sembari berteriak-teriak dan ngamuk. Anggota piket langsung mengamankan HD diback up personel piket Polres Kepahiang.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan membahayakan anggota piket, diambil tindakan terukur dan terarah. HD berhasil ditangkap dengan cepat bersama Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Welliwanto Malau, S. IK bersama Kasat Res Narkoba dan Kapolsek Kepahiang.
Setelah diamankan, polisi menggeledah mobil HD dan test urine pemuda ini. Dari penggeledahan mobil, polisi menemukan Senjata Tajam (Sajam) dalam mobil milik HD. Sementara hasil test urine, menunjukkan HD positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
HD dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Kepahiang guna pemeriksaan lebih lanjut kepolisian. Hal ini dibenarkan Kapolres Kepahiang, AKBP Supratman, S. IK, M.AP,. Minggu (21/11/2021) di Mapolres dalam keterangan persnya.
“HG diamankan karena berbuat onar dan menganca keselamatan petugas piket Yanmas Polsek Kepahiang. HG bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres dikutip Tribratanews.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari HG diantaranya, satu unit Hand Phone merk Redmi warna Putih gold, satu Unit Ranmor jenis Honda Brio warna Merah Nopol BD 1235 KD, Satu Bilah senjata tajam berupa pisau dengan mata pisau sepanjang kurang lebih 17 CM dengan sarung terbuat dari kayu berwarna hitam.(amr/tribratanews)
