Operasional Desa Ditiadakan, Dinas Kominfo Kaur Belanja Majalah Rp 1,2 Miliar

oleh -1,276 views
oleh
Dok lintasnusantara.id

KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Ditengah pemerinta daerah kesulitan memenuhi kebutuhan anggaran bagi setiap OPD maupun pemerintah desa, namun berbeda dengan Dinas Kominfo Kaur yang justru menganggarkan biaya belanja bahan bacaan, majalah, jurnal atau koran denga angka fantastis Rp 1,2 miliar.

Padahal, masih banyak OPD atau instansi lain yang butuh biaya operasional dalam rangka mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakatnya. Seperti halnya, biaya operasional kecamatan yang terpangkas habis.

Disisi lain juga, pemerintah daerah meniadakan anggaran operasional bagi pemerintahan desa yang disebabkan tidak ada lagi anggaran yang dimiliki daerah. Miris, dengan kondisi keuangan daerah yang sakit, masih ada OPD yang menganggarkan biaya luar biasa besar untuk keperluan yang dapat direfocusing untuk kegiatan lain yang jauh lebih penting.

“Kami menyayangkan adanya anggaran belanja bahan bacaan di Dinas Kominfo Kaur yang mencapai Rp 1,2 miliar. Seandainya, dialihkan untuk biaya operasional desa tentu akan lebih bermanfaat. Saat ini, desa tidak memiliki biaya operasional, warga yang mau buat surat membawa kerta sendiri. Diharapkan, ada kebijakan yang jauh lebih efektif dari bupati,” ujar salah seorang Kades di Kabupaten Kaur yang belum mau disebut identitasnya oleh media ini.

Terpisah, Plt Kadis Kominfo Kaur, M Jarnawi, M. Pd dikonfirmasi lintasnusantara.id melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp (WA) mengatakan, sudah masuk dalam bahasan di Dinas Kominfo akan melakukan perombakan anggaran yang belum efektif pada perubahan mendatang.

“Akan disesuakan indikator kinerja utama kami, serta perjanjian kerja yang sudah kami buat,” ujar M Jarnawi.(amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.