BENGKULU UTARA || LINTAS NUSANTARA.ID – Banyaknya hewan ternak berkeliaran merusak tanaman membuat petani di Desa Senali Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara mengeluh. Pasalnya, tanaman rusak akibat dimakan ternak liar bebas di area perkebunan.
Hewan ternak menjadi kegaduhan bagi petani yang dirugikan karema tanaman rusak berat dan perlu perawatan lebih intensif. Kejadian ini berulang-ulang tanpa ada solusi. Hewan ternak menjadi salah satu faktor penyebab konflik ditengah masyarakat.
“Pemilik ternak diberi sanksi denda ganti rugi. Namun, hingga kini belum direalisasikan. Sayangnya, ganti rugi belum dibayarkan hewan ternak sudah masuk dan merusak kembali,” ujar Darul (52) warga desa setempat.
Kasat PP Kabupaten Bengkulu Utara, Sasman menyarankan agar masalah ternak diselasaikan terlebih dahulu di pemerintah desa. Jika masih juga bandel maka akan ditangani sesuai Peraturan Daerah (Perda).
Sementara itu, Camat Kota Arga Makmur, Syafarudin, S. St, M. Si mengatakan, kecamatan akan menginstruksikan desa agar masalah ternak dapat diselesaikan dengan baik. Perda sudah diberlakukan sejak lama dan dapat dipedomani.
“Kita cari solusi lebih dulu, nanti pemerintah desa akan kita panggil guna mencari solusi yang baik guna menghindari konflik berkepanjangan,” ucap camat.(nadit)
