LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Miris!!! kondisi masjid di Desa Kepahyang Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur tak layak pakai. Masjid ini dibangun secara swadaya masyarakat pada tahun 1990-an. Hingga saat ini, belum pernah tersentuh bantuan rehab sama sekali.
Masyarakat desa yang mengimpikan rumah ibadah yang lebih layak dan nyaman, sukarela sumbangan demi membangun masjid. Sumbangan yang dikumpulkan dari warga ini baru mencapai Rp 17 juta. Sedangkan, anggaran yang dibutuhkan untuk kembali memugar masjid dari nol cukup besar.
Minggu (7/2/2021), warga Desa Kepahyang dibantu personel Babinsa Gotong Royong (Goro) pembongkaran masjid. Semangat warga Goro tergolong luar biasa. Masyarakat desa yang berpenduduk 100 persen umat muslim ini bahu membahu pemugaran masjid.
Kades Kepahyang, Ismail Kahar mengungkapkan, Goro warga pembongkaran masjid ini sebagai wujud keinginan memiliki rumah ibadah yang layak dan nyaman. Meskipun baru memiliki anggaran hasil sumbangan sebesar Rp 17 juta, namun warga tetap optimis.
“Terima kasih tak terhingga atas kekompakan warga dan anggota Babinsa yang bahu membahu dalam semangat Goro pembongkaran masjid ini,” ucapnya.
Pemerintah desa berharap, ada dermawan yang mau menyumbangkan sebagian rezekinya membantu pembangunan masjid ini. Anggaran yang dimiliki warga untuk menyelesaikan pembangunan masjid sangat minim. Oleh karenanya, pemerintah desa akan berupaya keras mencari solusi guna memperlancar proses pembangunan masjid.
“Semangat warga untuk membangun masjid sangat besar. Karena itu, pemerintah akan berjuang keras mencari jalan keluar terkait dana tambahan,” papar Kades.
Diketahui, hasil sumbangan warga mencapai Rp 17 juta, kemudian ditambah sumbangan dari Kades, BPD, perangkat desa, imam masjid dan guru ngaji sehingga total biaya yang diperoleh guna pembangunan masjid ini sebesar Rp 30 juta.(007)
