KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Dalam rangka dimulainya Ops Keselamatan Nala 2022, Selasa (1/3/2022) Polres Kaur menggelar apel pasukan dihalaman Satya Haprabu. Apel pasukan dipimpin langsung Kapolres Kaur, AKBP Dwi Agung Setyono, S. IK, MH.
Apel pasukan dimulai pukul 08.00 WIB. Upacara diikuti oleh Pabung Kodim 0408 BS-K, Kapten Inf. Hendri Marpaung, ketua PN Bintuhan, Kabid Lantas Dishub Kaur, Kabid Trantib Satpol PP serta PJU Polres Kaur.
Kapolres Kaur, AKBP Dwi Agung Setyono, S. IK, MH membacakan amanat Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Agung Wicaksoni, M. Si. Secara umum, gambaran ya terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat kendaraan, penggunaan safety belt serta pelanggaran rambu atau marka jalan.
Sasaran Ops Keselamatan Nala 2022 yakni, kendaraan bermotor yang tidak layak jalan, mobil barang, kendaraan penumpang dan sepeda motor yang digunakan untuk balap liar. Kendaraan tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spektek.
Kendaraan pribadi yang menggunakan sirine atau rotator/strobo bukan pada peruntukkannya. Tanda nomor Ranmor yang tidak sesuai dengan spektek. Selain itu, Ops Keselamatan Nala menyisir lokasi yang dijadikan tempat titik kumpul masyarakat yang berpotensi menimbulkan cluster baru Penyebaran Covid-19.
Masyarakat terorganisir dan tidak terorganisasi, kelompok pengemudi angkutan umum, pelajar serta masyrakat disekitar pasar dan terminal yang dapat menimbulkan Gar Lakalantas.
Target Ops Keselamatan Nala 2022 yakni, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa. Berkurangnya, angka kecelakaan lalulintas. Meningkatnya Disiplin masyarakat dalam berlalu Lintas dan terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman.
Ops Keselamatan Nala dilaksanakan serentak se-Indonesia selama 14 hari. Yang dimulai pada tanggal 1 Maret hingga 14 Maret 2022. Adapun bentuk Ops Keselamatan Nala 2022 adalah mengedepankan Preemtif 60 persen dan Prefentif 40 persen guna mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman.
Kapolda menekankan selama dalam Ops Keselamatan Nala, personel yang terlibat Sprint Ops agar mengutamakan keamanan dan keselamatan dengan mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP). Menghindari dan mencegah tindakan Pungutan Liar (Pungli), menjalankan Ops dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
“Semua personel yang tergabung dalam Ops Keselamatan Nala 2022 agar benar-benar serius dan mempedomani SOP yang berlaku. Jaga keselamatan diri dan personel, jangan menimbulkan kegaduhan dengan lahirnya komplain masyarakat,” tegas Kapolres.(amr)
