Video Viral Ancam Tembak Pemotor, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

oleh -1,161 views
oleh
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi (foto. Berto Humas Polda Banten)

LINTAS NUSANTARA.ID, BANTEN – Video viral memperlihatkan aksi seorang pria yang mengaku oknum anggota Polda Banten, mengancam warga yang tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Lebak, Banten. Terjadi pada hari Senin (3/5) sekira pukul 09.00 WIB, bukan anggota Polri.

Tampak soarang pria, turun dari kendaraan roda empat dan memukul dengan pistol bagian kepala pemotor yang tengah mengisi bahan bakar tersebut.

Menanggapi beredar luasnya video tersebut, pihak Polda Banten sedang menyelidiki video viral di salah satu SPBU wilayah Kabupaten Lebak itu.

“Polisi memburu dan menindak tegas jika anggotanya yang arogan, apalagi cuma mengaku-aku anggota Polri sambil mengeluarkan ancaman,” kata Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata kepada media Kamis (06/5/2021).

Hal itu, terkait adanya peristiwa ancaman seseorang yang mengaku-aku anggota Polda Banten akan menembak pengendara sepeda motor saat mengisi BBM di SPBU Rumbut Cibadak, Lebak Benten.

“Polda tidak tinggal diam. Propam sudah turun melakukan penyelidikan, namun hingga kini tak menemukan siapa si pengancam tersebut, mengingat nopol B 2841 WAC mobil yang terekam di CCTV SPBU ternyata tidak ditemukan dalam sistem data kendaraan bermotor,” ujarnya.

Kejadian melontarkan ancaman oleh seorang pengemudi avanza B 2841 WAC kepada pengendara sepeda motor yang terekam di CCTV SPBU dan beredar viral, diduga sudah didahului keributan antarkeduanya di jalan sebelum memasuki SPBU.

Video yang beredar viral itu, diduga berasal dari si pengendara sepeda motor yang merekam dengan telepon pintarnya dari CCTV yang dibukakan oleh petugas SPBU yang bersangkutan.

Menyikapi peristiwa tersebut, Kabid Humas mengimbau, ada baiknya bila orang yang merasa diancam termasuk akan ditembak oleh orang-orang yang mengaku anggota Polri, segera melaporkan saja ke kepolisian sehingga bisa segera ditelusuri untuk menemukan hal yang sebenarnya.

Jika sudah keburu viral, lanjut Edy, mungkin saja yang bersangkutan sudah lebih dahulu kabur.

Apalagi, nomor polisi kendaraan bermotornya ternyata tidak ditemukan dalam sistem data kepolisian.

Masih menurut Edy, siapapun dalam perselisihan pribadi tak perlu menonjolkan profesi. Sebab, benar atau palsu, upaya memburukkan suatu profesi termasuk Polri, dengan demikian sudah terpublikasi.

Oleh karena itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak cepat mempercayai, karena Polri sendiri terus berbenah diri terutama agar dapat lebih bersikap melayani masyarakat.

Identitas sudah dikantongi Polisi, Polda Banten Buru Pelaku.

“Identitasnya sudah kita kantongi. Kini terus kita buru,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi P, yang akrap dengan awak media ini.

Ia meminta, kepada pelaku sebaiknya anda menyerahkan diri saja sebelum kami tangkap, ia pun memastikan pelaku tidak akan bisa kabur dari cengkraman petugas.

“Kami terus akan memburu pelaku, supaya publik tahu dia memang bukan seorang anggota Polri. Perbuatan pelaku itu sangat kami sesalkan,” tegas Kombes Pol Edy Sumardi. (rls/LN)

No More Posts Available.

No more pages to load.