KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Upaya keras Kades Tanjung Beringin Kecamatan Maje, Nera Maya Sopha patut diapresiasi tinggi. Pasalnya, ia rela merogoh kocek kantong pribadi guna mewujudkan desa bebas sampah. Kades mengeluarkan biaya pribadi membayar jasa tukang angkut limbah Rumah Tangga (RT) setiap hari Sabtu.
Kades menyiapkan armada satu unit mobil pick up dan membayar tukang angkut limbah RT guna dibuang ke lokasi pembuangan akhir sampah di Desa Sedaya Baru. Tujuannya, mewujudkan lingkungan yang bersih bebas dari sampah berserakan. Oleh karena itu, Kades bertekad meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih.
Meskipun, tidak ada anggaran desa yang disiapkan, namun Kades tetap semangat dalam mengangkut sampah RT. Pengangkutan sampah dilakukan sepekan sekali pada hari Sabtu. Petugas angkut sampah langsung mendatangi rumah warga guna mengambil limbah RT dan diantar ke pembuangan akhir.
“Kita berupaya guna menciptakan kondisi lingkungan desa yang bersih, nyaman dan sehat. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat tidak lagi sembarangan membuang sampah disekitar desa,” ujar Nera Maya Sopha kepada lintasnusantara.id di kediamannya, Senin (25/10/2021).
Dalam pelaksanaannya, Kades menjalin kolaborasi dengan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Maje mengatasi masalah sampah rumah tangga.
Kerja keras Kades Tanjung Beringin ini hendaknya menjadi contoh bagi desa lain dan pemerintah daerah. Diharapkan ke depan dapat disiapkan anggaran yang lebih maksimal guna mengatasi sampah. Khususnya, limbah RT seperti ini kerap menjadi sumber konflik antar warga.(dar)
