Babak Akhir Pemilihan, Pemilih Giliran Dihujat dan Difitnah

oleh -1,515 views
oleh

LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Pesta demokrasi telah usai, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kaur. Dibabak akhir pemilihan ini, giliran para pemilih yang dihujat, disumpah maupun difitnah oleh para tim pemenangan calon yang kurang beruntung dari hasil pemilihan.

Sebelum pemungutan suara, pemilh disanjung dan dipuja-puja. Namun, setelah penghitungan suara, satu persatu hujatan, fitnah atau tudingan miring disasarkan kepada pemilih.

Ini gambaran bahwa, calon belum menerima hasil pemungutan suara. Bahkan, belum mampu menyiapkan mental. Padahal, dalam satu kontestasi ada yang kalah dan ada yang menang. Sikap belum siap kalah ini kerapkali ditunjukkan oleh para tim. Meskipun, sebagian dari kandidat sangat menerima hasil pemilihan.

“Kita disumpah dibawa kita suci oleh kandidat kalah, diminta mengakui apa benar memilih atau tidak. Bahkan, timbul fitnah kepada pemilih, padahal benar-benar memilih dan mencoblos tanda gambar calon yang bersangkutan. Namun, tetap saja tidak percaya karena suara yang diperoleh tidak sesuai dengan jumlah data tim,” ujar salah seorang warga di Kecamatan Tanjung Kemuning yang minta identitasnya ditidak disebutkan oleh lintasnusantara.id, Rabu (3/3/2021).

Sementara itu, Camat Tanjung Kemuning, Roliansyah, S. Sos mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Tidak terpancing isu atau tindakan dari kandidat. Menjaga keamanan dan kondusifitas lebih penting.

“Ya, kalaupun benar adanya jangan sampai masyarakat terpancing. Sebab, bisa menimbulkan gejolak jika ada pantun bersahut. Jaga kondusifitas masing-masing, jangan sampai pascapemilihan muncul konflik,” pesan camat.(amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.