Ruki Jawa Timur Kenalkan ke Ratusan Siswa di Dua Sekolah, Begini Tujuannya

oleh -481 views
oleh
Ruki Jawa Timur saat memberikan paparan ke ratusan siswa.

SURABAYA || LINTASNUSANTARA.ID – Guru Kekayaan Intelektual (Ruki) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memberikan pengenalan terkait pelindungan kekayaan intelektual (KI) kepada ratusan siswa di Surabaya.

Diadakannya kegiatan tersebut supaya siswa dapat mulai mengenal dan memahami pentingnya perlindungan KI sejak dini.

“Kami turun ke 2 (dua) sekolah, baik menengah atas maupun kejuruan di Surabaya,” ujar Kepala Divisi (Kadiv) Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Yankumham) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Dulyono melalui keterangannya.

Dia mengatakan, sebanyak lima Ruki diterjunkan untuk memberikan materi di SMAN 10 dan SMKN 1 Surabaya melalui kegiatan Ruki Bergerak.

Mengangkat tema ‘Kekayaan Intelektual & Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi & Kreatifitas,’ sebanyak 200 siswa mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami menyasar 2 (dua) sekolah. karena memang selama ini siswanya sangat aktif berkarya dan gurunya juga mendorong agar mendapat pelindungan kekayaan intelektual,” kata Dulyono.

Selanjutnya, Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual Gatot Suharto yang membuka kegiatan di SMKN 1 Surabaya mengatakan, siswa sekolah vokasi punya potensi besar sebagai inventor. Sehingga, karya yang di hasilkan perlu di lindungi secara hukum.

“Semoga kehadiran kami dapat memacu kreatifitas dan inovasi dari adik-adik sekalian,” tutur Gatot.

Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Surabaya Bidang Kurikulum, Joko Setiyo menambahkan bahwa, pihaknya sangat senang dengan kehadiran Ruki. Karena selama ini, sangat minim sekali mendapat informasi terkait pelindungan kekayaan intelektual.

“Tentunya kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan semangat untuk kami dan siswa agar terus berkarya dan lebih peduli dengan pelindungan kekayaan intelektual,” jelas Joko.

Hal senada dipaparkan Kepala SMAN 10 Surabaya Budi Santoso. Pihaknya merasa kesadaran akan pelindungan kekayaan intelektual harus di tanamkan sejak dini.

“Kami berkomitmen mencetak generasi emas yang harus unggul di aspek intelektualnya, sehingga hadirnya Ruki dapat meningkatkan awarness kami untuk saling menghargai produk kekayaan intelektual yang diciptakan,” imbuhnya. (hyt/nfz/amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.