AMBON || LINTAS NUSANTARA.ID – Jenazah anggota Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya Praka M. Alif Nur Angkotasan yang tewas dibacok orang tidak dikenal di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5), tiba di bandara internasional Pattimura Ambon, Maluku, Kamis pagi.
Jenazah Praka Alif Nur dibawa dengan pesawat Lion Air dengan register JT 880 dari Makassar dan tiba di bandara Pattimura Ambon pukul 06.46 WIT.
Jenazah almarhum, diserahkan oleh perwakilan Kodam Papua kepada Kodam XVI Pattimura untuk dalam upacara militer di bandara Pattimura yang dipimpin langsung oleh Kepala kelompok staf ahli (Kapoksahli) Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Heri Sapari.
Penyerahan jenazah almarhum ini untuk dibawa ke kampung halamannya di Desa Pelauw, Pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah, yang disaksikan istrinya Dalimahu Talaohu dengan linangan air mata.
Puluhan anggota keluarganya juga turut menghadiri upacara penyerahan jenazah anggota TNI tersebut.
Selanjutnya jenazah almarhum diantar oleh puluhan anggota TNI menuju desa Tulehu, kecamatan Salahutu untuk diseberangkan dengan kapal milik Polair Polda Maluku ke kampung halamannya di Desa Pelauw untuk dimakamkan.
Almarhum Praka Alif Nur Angkotasan bersama rekannya Prada Ardi Yudi gugur setelah dianiaya puluhan orang yang tidak dikenal di Yahukimo, Papua.
Kedua personel TNI yang gugur tersebut sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara, Namun kuat dugaan kedua korban diserang teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI yang meninggal dunia tersebut juga hilang.
Sedangkan jenazah Prada Ardi akan dipulangkan ke Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur untuk dimakamkan. (524)
