BENGKULU UTARA || LINTAS NUSANTARA.ID – Buruknya layanan listrik di Kabupaten Bengkulu Utara menyebabkan masyarakat kecewa berat. Bahkan, warga menyiapkan aksi protes ke PLN dan pemerintah daerah. Konsumen listrik kecewa dan menilai tidak ada keseriusan untuk memperbaiki layanan listrik.
Setiap hari terjadi pemadaman tidak teratur. Kondisi ini sangat merugikan masyarakat selaku konsumen. Masyarakat akan menuntut PLN dan pemerintah daerah dengan aksi turun ke jalan.
Praktisi hukum Kabupaten Bengkulu Utara, Wawan Ersanovi, SH mengatakan, pemerintah daerah memiliki andil dalam mengupayakan PLN agar memberikan layanan maksimal kepada konsumen. PLN belum terlihat serius mengatasi krisis jaringan khususnya jalur Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong.
Banyak pelaku usaha yang memanfaatkan jaringan listrik. Namun karena kondisi layanan tidak optimal menyebabkan pelaku usaha merugi.
“Listrik byar pet tak teratur. Bahkan, dalam waktu lama menyebabkan konsumen dirugikan,” ujar Wawan Ersanovi, Senin (22/11/2021).
Akibat buruknya jaringan listrik ini, banyak peralatan elektronik rumah tangga konsumen mengalami kerusakan total. Masyarakat di wilayah Giri Mulya dan sekitarnya pernah menggelar aksi turun kejalan dan mengepung kantor PLN pada tahun 2009 lalu.
Diharapkan, kejadian ini tidak terulang pada tahun ini. Karenanya, keseriusan PLN dalam menjaga dan menjamin listrik normal sangat dibutuhkan. Tujuannya, agar masyarakat tidak terbawa emosi karena buruknya layanan listrik.
“Pemadaman tidak kenal waktu, bisa pagi, malam, sore, siang bahkan dini hari. Dan ini terjadi setiap hari,” ujar salah seorang warga Giri Mulya, Putra (35).(nadit)
