Menyiasati Mahalnya Harga Racun Rumput

oleh
oleh

Oleh Yusman – Ketua SMSI Kaur

MAHALNYA harga racun rumput sejak beberapa bulan terakhir menyebabkan petani kalang kabut. Bahkan, tida sedikit petani di Kabupaten Kaur yang menjerit karena harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan racun rumput.

Dari jenis racun rumput termurah sebelumnya diangka Rp 40 ribu, kini naik menjadi Rp 85.000 perliternya. Kemudian, untuk merek ternama harganya sudah melangit dan tidak lagi terjangkau oleh petani.

Belum lagi, melambungnya harga pupuk dan kerap menghilangnya pupuk di kios suplai pupuk. Belum lagi, harga alat pertanian yang juga melambung tinggi.

Kembali ke persoalan harga racun rumput yang kian melambung tinggi, ada beberapa trik atau cara tradisional untuk menyiasati mahalnya harga racun rumput saat ini.

Salah satunya dengan meracik racun rumput buatan sendiri yang cukup mudah dan bahan bakunya banyak dipasaran. Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, ada cara manual untuk membuat racun rumput sendiri.

Penulis artikel ini sudah pernah mencoba meracik racun rumput sendiri yang hasilnya tidak kalah ampuh dengan racun rumput buatan pabrik.

Bahan bakunya sangat mudah, memanfaatkan air kelapa yang selama ini hanya dibuang begitu saja. Air kelapa ternyata dapat dimanfaatkan sebagai racun rumput tradisional.

Bagaimana Cara Meraciknya???

Untuk membuat racun rumput dari air kelapa cukup mudah, sebagai semple untuk percobaan adalah kumpulkan air kelapa tua sebanyak lima liter. Kemudian, air kelaa disaring guna memisahkan kotoran yang ada.

Kemudian, siapkan racun rumput jenis minyak satu liter, ragi (bahan pembuat tapai) lima buah, pupuk orea putih 0,5 Kg, Ajinomoto satu bungkus.

Bahan-bahan ini dilarutkan secara merata ke dalam air kelapa. Setelah larut, tuangkan racun rumput (merk bebas) kedalam air kelapa yang sudah dicampur ragi, pupuk orea putih dan Ajinomoto.

Aduk sampai merata, kemudian masukkan kedalam jerigen. Tutup rapat dan simpan hingga 20 hari atau lebih. Makin lama disimpan, maka akan semakin bagus dan keampuhannya semakin baik.

Setelah disimpan, racikan racun rumput diambil dan diaduk hingga merata kembali. Selama disimpan terdapat endapan larutan bahan yang dicampur. Kemudian, racun rumput ala petani kecil ini dapat dimanfaatkan.

Akan lebih bagus, bahan yang sudah dicampur diendapkan hingga 30 hari. Semua bahan sudah menyatu, pada saat penyemprotan hindari kontak langsung dengan kulit. Sebab, dari pengalaman, saat penyemprotan air racun menetes ke kulit terjadi rasa gatal yang berlebihan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat dan dapat mengurangi beban biaya untuk mendapat racun rumput. Dengan membeli racun rumput satu liter, kita bisa mendapat lima liter racun rumput.(**)

No More Posts Available.

No more pages to load.