BENGKULU UTARA || LINTAS NUSANTARA.ID – Pemprov Bengkulu,Pemkab Bengkulu Utara bekerjasama Polda Bengkulu, Kejati dan BPKP Bengkulu menggelar pembinaan pengelolaan Dana Desa (DD) di Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan digelar diruang aula SD Model Kota Arga Makmur.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, RA Denni, SH, MH, mewakili Gubernur Bengkulu, Dr. drh H Rohidin Mersyah, MMA tersebut menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan kepada seluruh pemerintah desa se-Provinsi Bengkulu agar tertib sesuai dengan aturan dalam mengelola DD.
“Kegiatan ini untuk memahami proses perencanaan sebelum pencairan dana kegiatan desa. Jangan sampai ada masalah ke depannya, karena saat ini Pemerintah desa sebagai pengelola DD selalu menjadi fokus perhatian terutama dari masyarakat umum,” jelas Kadis PMD Provinsi Bengkulu.
Senada dengan itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Utara, Budi Sampurno, ketika dikonfirmasikan media ini setelah acara menegaskan.
“Dengan adanya kegiatan ini, tentu kedepannya kecil kemungkinan terjadi permasalahan dalam mengelola DD,” ujar Budi Sampurno.
Sementara, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu, Iskandar Novianto, M.Si, Ak dalam kegiatan ini juga menjelaskan, keterlibatan pihaknya tentu dibidang pengawasan lantaran dana desa yang dialokasikan pemerintah selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Selain alokasi yang besar, lanjut Iskandar Novianto, aspek pengawasan dana desa harus ditingkatkan. Apalagi, menyusul adanya kebijakan penggunaan dana desa minimal 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Tujuan dari Kegiatan ini menunjukan, bahwa pihak pemerintah dan pihak BPKP ada tanggung jawab kepada masyarakat, salah satunya dalam segi pengawasan,” pungkas Budi Sampurno.
Dari pantauan, Kegiatan ini terlihat dihadiri Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian, Ketua DPRD Sonti Bakara, Plt Inspektur Inspektorat Bengkulu Utara, serta seluruh Kepala Desa dan Camat yang ada di Kabupaten setempat.(ucit)
