Bonus demografi yang akan datang dimana usia produktif yang berusia 15 – 64 tahun lebih banyak dari usia non produktif, menjadi tantangan tersendiri bagi kaum muda dewasa ini, perlu mempersiapkan potensi dari sekarang, baik secara SDM. Keterampilan dan karakter untuk bisa menjawab bonus demografi yang akan datang.
Krisis kepemudaan sekarang bukan hanya mengenai kesempatan berkerja, kesadaran, SDM, potensi melainkan bagaimana generasi muda sebagai tolak ukur kemajuan suatu bangsa dijadikan garda terdepan dalam segala aspek pembangunan, katanya.