KEFAMENANU || LINTAS NUSANTARA.ID – Ikatan Mahasiswa Flores (IMF) Kefamenanu mengadakan kegiatan masa penerimaan anggota baru ( MPAB) Periode 2022/2023.
Kegiatan MPAB di laksanakan selama tiga hari dimulai dari jumad 5 mei 2023 hingga minggu 7 mei 2023 bertempat di desa oetalus , kecamatan Bikomi selatan , kabupaten TTU.
Kegiatan diikuti oleh semua anggota Ikatan Mahasiswa Flores (IMF) Kefamenanu. Jumlah anggota baru kegiatan MPAB periode 2022 /2023 yaitu 20 orang.
Dalam kegiatan tersebut peserta baru di bekali dengan beberapa materi diantaranya:
1. Selayang pandang
2. Berdiskusi dan berpidato
3. Pimpin rapat
4. Dasar – dasar organisasi
5. Motivasi organisasi
6. How am i ( siapakah aku )
7. HIV dan Aids
Dan beberapa kegiatan panitia lainnya berupa pembekalan karakter . Para peserta anggota baru dengan antusias dan penuh semangat mengikuti kegiatan tersebut . Kegiatan Diilanjutkan dengan acara api unggun pada malam Minggu ( Sabtu ,6 Mei 2023 ) .
Dalam moment seremonial penutupan sekaligus pelantikan anggota baru yang berjumlah 20 orang, ketua umum dalam penyampaian bahwa kegiatan MPAB tersebut sebagai upaya untuk menjamin kesinambungan reorganisasi organisasi IMF. “Dalam suatu organisasi kuantitas bukan tujuan dari MPAB melainkan kualitasnya yang di perlukan , kalian hadir dsini bukan hanya dari satu etnis saja melainkan berbagai etnis maka dari pada itu tetap ikuti kegiatan organisasi bukan hanya terakhir pada saat MPAB , kegiatannya Mash banyak nanti kita sama – sama belajar dan berekspresi “. Ujarnya (Ida owa).
Pada kesempatan yang sama bapa Nyoman Selaku pembina IMF dalam penyampaian bahwa senada dengan apa yang di sampaikan oleh ketua umum ikatan mahasiswa Flores. Yang perlu kita perhatikan adalah kualitas bukan kuantitas. Walaupun sedikit tetapi kualitas mantap itu yang kita inginkan. Jangan sekali – sekali pertanyakan apa yang IMF berikan pada kamu tetapi apa yang kamu berikan kepada IMF sehingga kita tidak egois atau mementingkan diri. Ujarnya selaku pembina IMF.
Saudar ikel , mewakili senior dalam penyampaian bahwa yang menjadi persoalan mahasiswa dewasa ini adalah mahasiswa mengalami degradasi budaya organisasi yang di pengaruhi oleh perkembangan teknologi pada abad ke 21 ini, Membuat mahasiswa sulit untuk menghadapi itu semua baik pengaruh budaya, pengaruh media sosial sehingga terbentuklah budaya konsumtif, hedonisme dikalangan pemuda. IMF sebagai organisasi dengan asas kekeluargaan hadir bersama teman – teman semua untuk siap berproses dan siap membentengi perubahan perkembangan jaman dalam diri kader – kader IMF.
Kegiatan di ikuti oleh rekan – rekan OKP lokal lainya salah satunya GEMMA Kefamenanu. Kegiatan di lanjutkan dengan sesi foto bersama dan acara bebas.(ans)
