MEULABOH || LINTAS NUSANTARA.ID – Kejuaraan open Grasstrack dan motocross Teuku Umar 2023 Kabupaten Aceh Barat resmi di buka oleh Penjabat, Drs Mahdi Efendi, Sabtu (27/5/2023).
Kejuaraan Grasstrack dan motocross memperebutkan tropi Pj Bupati Aceh Barat. Kejuaraan digelar di sircuit Chalok Trail and Adventure ini digelar selama dua hari.
Event olahraga otomotif yang diinisiasi oleh Sada Teuku Umar bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh tersebut diikuti sebanyak 64 peserta dari seluruh Aceh hingga luar Aceh, dengan jumlah starter mencapai 140 orang dalam 11 kelas yang diperlombakan.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Barat didampingi Ketua IMI Aceh, Mirza Mubaraq, dan Pembina Sada Teuku Umar, Billy Satria, serta jajaran Forkopimda Aceh Barat ikut melepas start perdana tanda dimulainya kejuaraan open Grasstrack dan Motocross Sada Teuku Umar Trophy Pj Bupati Aceh Barat tahun 2023.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mahdi, mengapresiasi Sada Teuku Umar bersama IMI Aceh yang telah menyelenggarakan event kejuaraan Grasstrack dan Motocross di Kabupaten Aceh Barat dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional tahun 2023.
Menurutnya, pelaksanaan event ini mempunyai makna yang besar dalam upaya menciptakan wadah pembinaan fisik dan mental bagi para generasi muda, dengan menyalurkan hobi dan minat pada berbagai kegiatan positif yang menantang adrenalin, serta menguji keterampilan dan kemampuan, ujarnya.
“Kejuaraan ini bisa menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan rasa persatuan diantara para pembalap, yang tidak hanya datang dari Aceh Barat maupun Kabupaten lain di Aceh, namun juga hadir dari Medan, Jambi, Bengkulu hingga Pekan Baru,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sendiri, lanjutnya, siap mendukung penuh seluruh anak muda Aceh Barat yang tergabung dalam Sada Teuku Umar, yang telah menunjukkan kekompakan dan kebersamaan dalam menyelenggarakan kejuaraan ini.
Sebagai komitmen dalam membangkitkan dan meningkatkan prestasi olahraga otomotif, dengan mencetak para pembalap yang mampu mengharumkan nama baik daerah, baik pada ajang regional, nasional maupun internasional.
Selain itu, hal ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mendongkrak sektor perekonomian dan UMKM lokal sebagai bagian dari langkah pengendalian inflasi daerah, sekaligus menjadi upaya menyeluruh dari pengembangan pariwisata Aceh Barat sehingga dapat dikenal sampai ke kancah nasional, ucap Mahdi.
Figur nomor satu di Kabupaten Aceh Barat itu berharap seluruh masyarakat dapat mendukung penuh event ini, agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar, tertib dan aman, sehingga para pembalap, panitia maupun masyarakat pencinta motocross dapat menikmati kejuaraan ini dengan rasa aman dan nyaman.
Disamping itu, ia juga berpesan kepada seluruh pembalap, untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas, serta dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam meraih juara. “Bersainglah dengan rasa persahabatan dan persaudaraan yang kuat, sehingga dapat memupuk persatuan dan kesatuan.
“InsyaAllah kedepan, kita akan menyelenggarakan event-event lainnya yang semakin berkelas di Bumi Teuku Umar ini dan kejuaraan Motocross akan kita jadikan agenda tahunan di Kabupaten Aceh Barat,” tutup Mahdi.
Sementara itu, Ketua IMI Aceh, Mirza Mubaraq, mengapresiasi Pj Bupati Aceh Barat yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh pelaksanaan kejuaraan Grasstrack dan Motocross ini. Menurutnya, event olahraga seperti ini bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya sektor pariwisata daerah khususnya di Kabupaten Aceh Barat.
Untuk itu, dengan adanya dukungan penuh dari Pimpinan daerah, tidak menutup kemungkinan, jika Kabupaten Aceh Barat bisa menjadi tuan rumah untuk kejuaraan tingkat Nasional di masa yang akan datang tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Aceh Barat, Ketua IMI Aceh, Pembina Sada Teuku Umar, para sponsor dan pendukung acara, Ketua pelaksana dan seluruh panitia, serta para pembalap yang akan bertanding dalam kejuaraan trophy Pj Bupati Aceh Barat tahun 2023.
Kejuaraan Grasstrack dan Motocross tahun 2023 Kabupaten Aceh Barat sebagai ajang silaturrahmi antar raider di Sumatera yang ikut ambil bagian.(Muhibbul)
