Tanggapi Plengsengan Ambles Cukup Lama, Begini Kata Camat Wiyung

oleh -382 views
oleh
klarifikasi Camat Wiyung Kota Surabaya Budiono terkait plengsengan ambles. (dok.lintasnusantara.id)

SURABAYA || LINTASNUSANTARA.ID – Dengan amblesnya plengsengan atau dinding penahan tanah (DPT) di kawasan Wiyung yang di perkirakan cukup lama dari tampak retak menganga, Camat Wiyung Kota Surabaya Budiono turut menanggapi. Pihaknya pun melaporkan ke Dinas terkait.

Bahkan, menurutnya perkembangan waktu, dirinya memperoleh informasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait tersebut telah mendapat bantuan inpres perbaikan jalan dan plengsengan.

“Rencana itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya adanya reward dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pusat yang pelaksanaannya melalui, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” kata Camat Wiyung Kota Surabaya, Budiono melalui keterangan klasifikasinya, kemarin (22/3).

Rencananya juga, akan ada pengerjaan jalan maupun plengsengan. Batasnya itu, sambung Budiono, mulai dari rumah pompa sampai ujung wilayah Babatan.

“Kita sudah sosialisasi dan sekarang masih tahap tender dan pemenangnya belum ada. Nanti kalau sudah di tentukan (pemenang tender) akan di rapatkan sekaligus mengundang instansi jajaran samping,” ungkapnya.

Terkait kejadian plengsengan ambles, Budiono mengaku, sejak awal sudah monitor serta sama sekali tak membiarkan.

Semuanya sudah melaporkan ke DSDABM Kota Surabaya hingga ada rencana akan di laksanakan pengerjaan dari Kementerian PUPR pusat.

“Saya dapat informasi itu mungkin nanti di bulan April 2024. Masih penentuan tender dan pemenang tender lelang pengerjaan plengsengan tersebut,” paparnya.

Budiono juga menyebut bahwa, solusinya supaya tidak terjadi ambles kembali, DPT atau plengsengan wilayah Wiyung saat pengerjaan kontruksi diberikan pancang atau pile.

“Jadi, kalau hanya pembangunan plengsengan seperti semula tanpa adanya pancang, sudah dapat dipastikan ambrol lagi,” imbuhnya. (hyt/nvz/amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.