KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Proyek pekerjaan pembuatan talut penahan tebing di Belebak perbatasan Kecamatan Luas dengan Kecamatan Muara Sahung mangkrak. Pekerjaan yang dimulai tahun 2021 ini belum ada tanda-tanda bakal selesai.
Di bulan kedua tahun 2022, bangunan talut ini menyisahkan besi yang sudah dirakit berdiri tegak di pinggir tebing. Tanpa ada kabar kapan dilakukan pengecoran. Informasinya, pekerjaan talut ini merupakan proyek BPBD Provinsi Bengkulu.
Kondisi besi berserakan dan material disekitar lokasi yang memiliki tikungan tajam sangat membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan raya ini.
Sisharman (41) salah seorang pengguna jalan yang melintas mengungkapkan rasa khawatirnya akan musibah kecelakaan di lokasi ini. Beberapa kali pengendara nyaris meregang nyawa akibat terjadi kecelakaan.
“Sudah tiga kali saya hampir nyaris celaka,” jelasnya kepada lintasnusantara (LN), Kamis (4/2/2022).
Ia dan penguna jalan lain memang sangat berharap kepada pihak dinas terkait agar kiranya proyek pembangunan talut penahan tebing ini dapat segera di selesaikan sebelum ada korban.
“Jika ada korban akibat proyek tersebut siapa yang harus bertanggung jawab,” keluhnya.
Bahkan dana pembangunan talut penahan tebing ini tidak sedikit hampir satu milyar, ini merupakan proyek BPBD Provinsi Bengkulu.(med)
