LINTAS NUSANTARA.ID, KAUR – Petani sawah hamparan Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur keluhkan serangan hama tikus. Pasalnya, dimusim tanam tahun ini, petani sawah dibuat pusing dengan serangan hama tikus yang merusak benih padi.
Petani terpaksa harus menyamai benih baru karena rusak akibat digerogoti tikus. Akibatnya, petani sawah harus merogoh modal lebih dalam lagi. Selain itu, tikus bukan hanya menyerang pada tanaman padi namun juga pada jenis palawija lainnya.
Musim tanam tahun ini, dibayangi hama tikus yang kian merajalela. Tikus-tikus ini merusak tanaman dengan cepat. Hal ini diungkapkan salah seorang petani sawah Desa Padang Leban, Kuin Haidi (34).
“Ya, hama tikus diawal musim tanam padi tahun ini sangat meresahkan. Pasalnya, benih padi siap tanam rusak akibat dimakan tikus,” keluhnya kepada lintasnusantara.id, Sabtu (24/4/2021).
Harapannya, sambung Kuin Haidi, ada bantuan atau pendampingan dari Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) guna mengatasi hama tikus. Sehingga, ancaman gagal panen akibat hama tikus dapat diatasi dengan baik.
“Petani butuh pendampingan PPL dalam mengatasi hama tikus. Dengan harapan, ada solusi guna mengusir tikus sawah,” ujarnya.(cw1)
