Jaga Eksistensi, DPC Demokrat Malaka Cegah Masuknya Kader Susupan

oleh
oleh
Foto: Toni Sanbein

MALAKA || LINTAS NUSANTARA.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malaka pantas bersuara untuk menyikapi informasi, diskusi, isu tentang eksistensi partai saat ini.

Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Pius Klau Muti kepada wartawan, Minggu (22/5/22) sore mengatakan, dinamika dalam organisasi yang diperdebatkan kader dan kepentingan lain menjadi urusan dan tanggung jawab pengurus dan kader dalam internal partai.

Pasalnya, informasi menggembos kader dan partai diketahui melalui postingan akun di beberapa group Facebook (FB) Malaka dengan sajian informasi dan diskusi yang berasal dari group WhatsApp (WA) salah seorang pimpinan partai besar di Kabupaten Malaka.

Pius Klau Muti, “dinamika dalam organisasi yang diperdebatkan kader dan kepentingan lain menjadi urusan dan tanggung jawab pengurus dan kader dalam internal partai,” ucapnya.

DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka hanya angkat bicara tentang eksistensi partai asuhan tokoh nasional Susilo Bambang Yudoyono (SBY), Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, bukan informasi diskusi dalam group WA dengan tulisan nama Sahabat Setia ABS.

“Jangan ada sikap dan tindakan yang terindikasi kader susupan demi kepentingan segelintir orang yang merusak eksistensi Partai Demokrat Kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jangan ada kader susupan, sehingga Pius mengatakan, perbedaan pendapat dan kepentingan dalam partai itu hal wajar.

“Semua harus diselesaikan di internal organisasi Partai Demokrat sendiri bukan dibawa ke ruang diskusi lain,” tegasnya.

Pius menyesalkan informasi yang beredar di media sosial sebagaimana postingan Axel Nahak dalam group fb Malaka Bebas Bicara dan Pilkada Malaka 2024.

Selanjutnya, akun FB Axel Nahak dalam dua group FB tersebut membuka rahasia diskusi orang-orang yang sebagiannya juga bukan kader Partai Demokrat dalam group WA sebagaimana terbaca dalam postingannya.

Dalam postingan akun fb tersebut dapat dibaca beberapa kader Partai Demokrat menyampaikan informasi MUSCAB IV di Soe.

Beredarnya informasi atas postingan Axel Nahak yang memuat diskusi dalam group WA tersebut dan memuat lima poin itu memantik tanggapan warganet.

Semisal nitizen dengan akun fb bernama Yabris Bria, Mega Mega Margareth dan Rudi Tae dalam postingan di group fb Pilkada Malaka 2024, Sabtu (22/5/22) sekitar pukul 23. 30 Wita. Warganet Yabris Bria mengomentari postingan itu dengan kata, ketahuan.

Warganet lain, Mega Margareth menulis ketahuan buruknya mereka. Sedangkan Rudi Tae menulis, adoh sudah su datang, ketahuan nyolong kamu, yah.

Selain Axel Nahak, Mega Margareth membuat postingan di group fb Pilkada Malaka 2024. “Febrianus Tahu, calon Ketua Demokrat Malaka dan Paulus Tolan, sekretaris DPC Demokrat Malaka merupakan mata-mata dan penyusup partai lain yang merongrong eksistensi Partai Demokrat,” tulis Mega Margareth dalam postingannya di group fb Pilkada Malaka, Sabtu (21/5/22) malam.(ans)

Laporan : Toni Sabein

No More Posts Available.

No more pages to load.