,

Dipaksa Tersenyum Oleh Keadaan

oleh -614 views
oleh
Gambar pemanis belaka.

SAHABAT tetaplah selalu tersenyum, meskipun senyum itu dipaksa oleh keadaan. Jangan biarkan air mata jatuh sia-sia. Karena, tidak semua orang disekelilingmu tahu betapa berat beban, betapa pedih, betapa tersiksanya bathinmu oleh keadaan.

Menangislah dalam kesendirianmu dan tersenyumlah dihadapan orang disekelilingmu. Biarkan teman, sahabat dan keluargamu tahu bahwa engkau dalam baik-baik saja.

Air mata yang mengalir dihadapan orang disekitarmu terkadang justru menambah beban bathinmu. Sebab, tidak semua akan menyupportmu yang membuat engkau lebih kuat dan tegar.

Akan lebih banyak orang-orang disekelilingmu yang akan menjauh, mencibir bahkan menghujatmu dari kejauhan. Mereka akan kembali datang padamu ketika engkau berada di puncak kejayaan.

Mereka akan menyanjungmu, mereka akan memujamu, mereka akan semakin dekat denganmu. Karena itu, tetaplah tersenyum meskipun engkau dipaksa oleh keadaan.

Sahabat, belajarlah dari jam dinding. Selalu berdetak tak kenal lelah. Meskipun dipandang tidak penting, namun tetap semangat menebar kebaikan kepada semua orang. Berputar dan terus berputar meskipun orang disekelilingnya terlelap tidur dengan mimpi-mimpi indahnya.

Wahai sahabat, tersenyumlah dihadapan semua orang, walaupun bathinmu menangis. Jangan engkau tanyakan kenapa keadaanmu saat ini. Tuhan, apakah ini ujian atau hukuman???

Tatap hari-harimu dengan optimis, engkau pasti mampu keluar dari keadaan yang memaksamu untuk selalu tegar.

Tanpa engkau sadari, Tuhan memberikan jalan dengan caranya untuk engkau keluar dari keadaan. Dekatkanlah hatimu pada Sang Illahi Robbi maka jalan itu akan datang menghampirimu. Berdoa dan tawakkallah engkau, menangislah dihadapan-Nya.(**)

No More Posts Available.

No more pages to load.