,

Harga Anjlok, Pupuk Subsidi Langka, Petani Jagung Pipil Kaur Meradang

oleh -521 views
oleh
Hasil panen sisah hama babi hutan (foto. Darius-LN)

KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Petani jagung pipil Kabupaten Kaur meradang. Pasalnya, harga jual jagung pipil kering anjlok dipasaran. Hasil panen jagung hanya dihargai Rp 3.000 perkilogramnya. Padahal, sebelumnya harga jual jagung pipil mencapai Rp 4.500 perkilogram.

Selain harga jual anjlok, petani jagung pipil juga dibuat meradang dengan sulitnya mendapat pasokan pupuk subsidi. Musim panen jagung pipil juga diperburuk dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Cuaca mendung dan disertai intensitas curah hujan yang cukup tinggi membuat petani semakin merugi. Sebab, petani kesulitan untuk mengeringan jagung. Dampaknya, kualitas jagung memburuk.

“Petani jagung pipil saat ini meradang. Biaya perawatan dan pupuk mahal diiringi kondisi cuaca buruk membuat petani merugi. Harga jual dipasaran anjlok semakin menyesakkan petani jagung,” keluh Aprianto (39) petani jagung pipil Kecamatan Tanjung Kemuning, Selasa (22/11/2022).

Diharapkan, ketersediaan pupuk subsidi oleh pemerintah dapat dijamin. Sehingga, mengurangi beban biaya perawatan tanaman yang tinggi. Penggunaan pupuk merupakan faktor utama dalam peningkatan hasil produksi jagung pipil.(amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.