Isu Penculikan Anak Buat Orang Tua Resah, Sat Intel Polres BS Turunkan Team

oleh -3,411 views
oleh
Kasat Intelkam Polres BS Polda Bengkulu, AKP Ahmad Khairuman, SE, M. Si mengingatkan warga dalam merayakan tahun baru.

BENGKULU SELATAN || LINTAS NUSANTARA.ID – Isu penculikan anak kembali merebak di Media Sosial (Medsos). Khususnya, diwilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Merebaknya isu tersebut, membuat orang tua panik dan khawatir akan kejadian penculikan benar terjadi.

Menyikapi isu tersebut, Sat Intel Polres BS Polda Bengkulu turunkan team mencari dan mengumpulkan data dilapangan.

Penyisiran informasi dilapangan khususnya beberapa desa di Kecamatan Pino Raya.

Team Sat Intel menyusuri status akun Facebook milik Laura Anggesti (warga Desa Kemang Manis Kecamatan Pino Raya).

“Entah Pak Kulik (penculik) atau bukan, lewat didepan rumah. Seorang laki-laki dengan rambut panjang sebahu, berjalan kaki. Tidak lama kemudian ada mobil warna hitam berisikan banyak penumpang berambut panjang, melintas kearah jalan tembusan menuju Masat Kec. Pino. Lebih baik waspada daripada tertangkap, bagi yang punya anak kecil harap waspada” tulis akun facebook Laura Anggesti dalam bahasa serawai.

Status Facebook tersebut diposting sekira pukul 09.00 WIB, selanjutnya status tersebut mendapat tanggapan dan komentar dari berbagai akun Flfacebook lainnya.

Dari konfirmasi team intelijen di lapangan diperoleh keterangan yakni, Kades Tanggo Raso, Ridwan Agustian, benar adanya seorang laki-laki seperti ciri-ciri yang disebutkan pada akun facebook tersebut.

Menurut Kades Tanggo Raso, pada Sabtu (21/1/2023) pukul 18.00 WIB, pria tersebut berada di dekat Kantor Desa Tanggo Raso. Kemudian, pada hari ini pria tersebut terlihat oleh Kades berjalan kaki di Desa Kemang Manis menuju kearah Masat Kecamatan Pino.

Selain itu, banyak warga melihat ada satu unit mobil Avanza warna hitam dengan penumpang beberapa orang berambut panjang.

Sekitar sepekan yang lalu ada peristiwa dimana seorang pelajar SDN 84 BS (di Desa Tanggo Raso) diduga hampir menjadi korban penculikan.
Adapun identitas pelajar SDN 84 BS adalah Manda (8) kelas II asal Desa Tanggo Raso.

Manda menceritakan, bahwa pada saat itu dirinya baru tiba dan memarkirkan sepeda di halaman SDN 84 BS, kemudian ada seorang laki-laki menawarkan mainan kepadanya dan mengajak Manda mendekat.

Tiba-tiba teman Manda menarik tangannya dan menyeretnya masuk ke sekolah. Selanjutnya, melaporkan kepada para Guru SDN 84 BS.

Sementara itu, Sekdes Kemang Manis Yupian mengatakan, memang benar ada seorang laki-laki sesuai ciri-ciri dimaksud, orang tersebut berjalan kaki kearah Masat Kecamatan Pino.

Namun, sampai saat ini tidak ada peristiwa terkait penculikan warga di Desa Kemang Manis.

Saat ini, laki-laki maupun mobil Avanza warna hitam, sudah tidak berada di Desa Kemang Manis maupun Desa lainnya di Kecamatan Pino Raya. Belum ada laporan warga terkait aksi penculikan maupun gangguan Kamtibmas lainnya di Kecamatan Pino Raya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada mengantisipasi kejahatan. Masyarakat agar tidak panik dan berkoordinasi dengan Pemdes maupun kepolisian jika ada hal yang mencurigakan atau adanya gangguan Kamtibmas. Masyarakat juga diingatkan agar tidak mudah terpancing isu yang belum jelas kebenarannya,” ungkap Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S. IK melalui Kasat Intelkam, AKP Ahmad Khairuman, SE, M. Si.(amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.