Teladan Rasulullah SAW Segi Takrir Siswa SMK PGRI 1 Surabaya Agar Dapat Mencontoh

oleh -170 views
oleh
Kepala SMK PGRI 1 Surabaya Dwitanti Nuzululliana.

SURABAYA || LINTASNUSANTARA.ID – Nuansa semangat keagamaan yang tulus, SMK PGRI 1 Surabaya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW untuk membangun karakter generasi muda yang berwawasan.

Perayaan tersebut diikuti siswa-siswi SMK PGRI 1 Surabaya penuh bermakna dan berlangsung khidmat. Momen memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bertujuan supaya anak didik dapat menerapkan akhlak serta karakter dalam kehidupan sehari-hari.

“Teladan Nabi Muhammad SAW patut kita contoh dengan bertutur kata yang baik, bersikap sopan santun kepada semuanya. Ini yang harus diterapkan oleh anak didik kami,” kata Kepala SMK PGRI 1 Surabaya, Dwitanti Nuzululliana, Jum’at (20/10).

Dengan lantunan sholawat bersama-sama itu, lanjutnya, antusias siswa-siswi meresapinya. Bahkan yang paling penting, murid dapat mengimplementasikan makna inti momen Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.

Waka Sarpras sekaligus guru PAI dan Budi Pekerti SMK PGRI 1 Surabaya, Yayuk.

“Implementasi itu mereka bisa menerapkan dalam kehidupan kesehariannya,” pesan Dwitanti.

Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Sarana Prasarana (Waka Sarpras) SMK PGRI 1 Surabaya, Yayuk menambahkan rangkaian momen Maulid Nabi Muhammad SAW ini siswa-siswi bisa menjadikan potret (sosok) terwujudnya cinta kepada Rasulullah SAW.

“Siswa-siswi melantunkan sholawat itulah salah satu wujud kecintaan kita kepada beliau Baginda Nabi Agung Muhammad SAW,” ujarnya.

Lebih lanjut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti SMK PGRI 1 Surabaya menyampaikan, tauladan Baginda Rasulullah SAW segi takrir (perbuatan) nya siswa-siswi agar dapat mencontoh.

“Patut kita contoh beliau (Nabi Muhammad SAW) ini. Mulai segi perkataan, dan sifatnya para murid bisa menerapkan,” pinta Yayuk.

Dia menyebut, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, murid dapat mengubah bentuk karakter untuk lebih baik kedepannya. Sehingga dapat merubah sikap perilaku yang terpenting.

“Perilaku sopan santun inilah yang terus siswa tetap bisa menjaga dimana pun berada,” tuturnya.

“Kita harapkan mereka dapat menjadikan cermin untuk mengubah karakter positif apa yang diajarkan Rasulullah SAW,” imbuh Yayuk. (hyt/mnf/amr)

No More Posts Available.

No more pages to load.