Banjir Surut, Tanaman Jagung “Tertidur” Petani Rugi

oleh -806 views
oleh
Tanaman jagung petani rusak akibat diterjang banjir.

KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Luapan air sungai yang menyebabkan banjir dibeberapa wilayah Kabupaten Kaur mulai surut. Aliran sungai terlihat normal, namun arusnya masih sangat deras. Air yang merendam lahan pertanian pun sudah mengering.

Surutnya banjir ini menimbulkan dampak buruk bagi petani. Saat lahan pertanian tidak lagi terendam air, terlihat jelas tanaman jagung milik warga “tiduran” ditanah.

Dapat dipastikan, kerusakan pada tanaman jagung ini secara keseluruhan. Akibatnya, petani gagal panen harus menelan pil pahit dengan rugi puluhan juta rupiah.

Puluhan laham jagung di Kecamatan Luas, Muara Sahung, Semidang Gumay dan Kinal rusak dan dipastikan gagal panen. Hujan deras yang mengguyur wilaya Kabupaten Kaur sejak Sabtu (5/2/2022) hingga Minggu (6/2/2022) berdampak buruk.

Bukan hanya menghanyutkan pepohonan, namun juga menyeret habis harapan para petani. Impian panen jagung sirna hanya dalam tempo satu malam. Puluhan juta rupiah pun melayang ikut terbawa bersama derasnya air.

“Sudah pasti rugi, jagung yang tidak lama lagi panen rusak akibat banjir. Pohon patah dan sudah rebah datar dengan tanah,” ungkap salah seorang petani jagung Adnan (41) warga Kecamatan Luas.(med)

No More Posts Available.

No more pages to load.