Ketua PDPM Sekaligus Pimpred Bahteranews Bengkulu Utara Tutup Usia

oleh -2,043 views
oleh
Almarhum Agus Candra.

BENGKULU UTARA || LINTAS NUSANTARA.ID – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Bengkulu Utara, ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Bengkulu Utara, Almarhum Agus Candra yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Agus Revolusi.Almarhum meninggal dunia akibat darah tinggi dan sempat dilarikan ke RSUD Bengkulu Utara.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (18/8/2021) pukul 17.20 WIB. Almarhum merupakan penggiat media siber di Provinsi Bengkulu. Almarhum adalah CEO media siber Bahteranews.

Kabar duka ini merupakan duka bagi media siber dan jurnalist khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara. Almarhum dikenal sebagai orang yang supel dan baik selama hidupnya. Ia juga dipercaya mengkomandoi PDPM Bengkulu Utara.

“Kabar duka ini merupakan duka bagi awak media di Bengkulu Utara dan Provinsi Bengkulu. Beliau meninggal akibat serangan darah tinggi yang dialaminya,” ujar Kabiro lintasnusantara.id Bengkulu Utara, Fahrurozi alias Ucit.

“Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun, budi baik dan sopan santun beliau masih terkenang, begitu cepat sang pencipta memanggilnya,” ucap salah satu rekan almarhum lainnya, di grup wartawan Bengkulu Utara.

“Kami sahabat Almarhum, sangat merasa kehilangan. Beliau semasa hidup terkenal sangat santun dan integritas sebagai wartawan patut menjadi contoh,” tulis awak media di group Whatsapp.

Nadit salah seorang jurnalis menyampaikan, almarhum Agus Candra pada siang sebelum meninggal masih menyapa lewat whatsapp seperti biasanya, memberi motivasi dan semangat Namun, inilah takdir yang harus dijalani setiap insan manusia.

Sang Khalik begitu sayang kepada almarhum, sehingga dipanggil untuk menghadapnya. Meninggalkan keluarga, anak istri, ayah, ibu, mertua, adik, kakak dan para sahabat serta teman-teman yang disayangi kealam yang lebih kekal dan abadi.

“Selamat jalan sahabat, adik, keponakan serta berbagai tutur sapa kepada almarhum. Doa untukmu, kami curahkan atas segala kerendahan hati meminta ridho Illahi Robbi. Surga menantimu wahai sahabat,” ungkap Nadit .

Apapun profesi, pangkat, jabatan yang disandang semua adalah amanah. Musibah ini menjadi makna bagi semua manusia, khususnya sahabat-sahabat insan pers di Kabupaten Bengkulu Utra. Tidak ada yang hebat, tidak ada yang kekal, tidak ada yang sombong, karena itu semua adalah milik Allah SWT.(team LN)

No More Posts Available.

No more pages to load.