Nasib Sekolah Pedalaman Kaur, Gedung Rapuh, Meja Belajar Reot-Guru ASN Hanya 3 Orang

oleh -4,661 views
oleh
Nasib sekolah di pedalaman Kabupaten Kaur, meja belajar reot, gedung rapuh dan guru ASN hanya tiga orang.(foto: kabarkhatulistiwa)

KAUR || LINTAS NUSANTARA.ID – Beginilah potret dunia pendidikan di kawasan pedalaman Kabupaten Kaur. Contohnya, SDN 72 Kaur yang terletak di Desa Air Palawan Kecamatan Nasal yang jauh dari perkotaan.

Meja belajar murid reot, plafon jebol, almari buku, sarana Water Closed (WC) yang rapuh serta bangunan gedung yang mulai dimakan usia, tenaga pengajar hanya menempatkan tiga orang berstatus PNS dan empat lagi honorer. Dengan jumlah murid 68 orang, ruang belajar tujuh lokal seakan sulit untuk menciptakan mutu dan kualitas pendidikan.

Sekolah ini pada prinsipnya tidak lagi layak huni sebagai tempat belajar. Namun, karena kondisi ketidakadaan maka murid tetap semangat belajar menempuh pendidikannya di sekolah ini. Apalagi, tidak ada pilihan lain untuk mendapat sekolah yang lebih layak.

Kepala sekolah SDN 72 Kaur, Samulin, S. Pd mengungkapkan sekolah sudah berupaya mengusulkan bantuan pengadaan sarana belajar. Begitu pula, usulan rehb gedung belajar ke Dinas Pendidikan. Namun, sayang belum terealisasikan.

“Setiap belajar dalam ruangan ada rasa was-was plafon runtuh menimpa anak didik dan guru yang mengajar. Kondsi WC sekolah saat ini tidak lagi dapat dimanfaatkan. Jika ada yang mau BAB harus pulang atau menumpang di rumah yang ada disekitar sekolah,” ujar Samulin.

Untuk menunjang kegiatan belajar daring dan mendukung laporan online, sekolah ini mendapat bantuan sarana wifi. Sarana internet ini dimanfaatkan sekolah dan masyarakat sekitar, papae Samulin.(red/kabarkhatulistiwa)

No More Posts Available.

No more pages to load.